CARA KERJA ROLLER PADA MOTOR MATIC YANG WAJIB ANDA TAHU

Sepeda motor matic kini telah menjadi kendaraan roda dua yang paling banyak diminati oleh sebagian besar orang karena kemudahan pengoprasiannya.

Salah satu kunci mengapa sepeda motor matic ini mudah untuk di operasikan adalah karena ia menanamkan sistem transmisi semi otomatis atau Continuously Variable Transmission (CVT) yang memungkinkan Anda untuk mengoperasikan kendaraan tanpa perlu mengganti gigi secara manual.

Jelas ini berbeda dengan motor bebek yang menggunakan sistem transmisi manual yang mengharuskan Anda memasukkan gigi sendiri atau secara manual . Di dalam Sistem transmisi semi otomatis atau (CVT) ini ada berbagai macam komponen.

Dan salah satu komponen penting yang memungkinkan sepeda motor matic dapat beroperasi dengan lancar adalah roller. Roller memainkan peran vital dalam mentransfer tenaga dari mesin ke roda belakang yang memungkinkan perpindahan gigi yang halus dan penyesuaian kecepatan secara otomatis berdasarkan RPM mesin.

Namun, masih banyak pengguna sepeda motor matic yang bingung dan belum memahami dengan baik bagaimana roller ini bekerja di dalam kendaraan mereka.

Pada kesempatan ini, saya akan menjelaskan secara lengkap dan mendalam tentang cara kerja roller pada motor matic, silakan Anda simak ulasannya di bawah ini.

Peran Roller Dalam Sistem Transmisi

Roller adalah komponen yang memiliki ukuran kecil berbentuk bulat atau silinder yang terbuat dari material yang sangat tahan gesekan seperti baja di kombinasikan dengan plastik keras.

Roller terletak di dalam pulley Primer yang merupakan bagian dari CVT (Continuously Variable Transmission) pada motor matic. Peran utama roller adalah untuk mentransfer tenaga dari mesin ke roda belakang dengan cara menyesuaikan rasio gear.

Fungsi Roller

Roller pada sepeda motor matic memiliki peran yang sangat penting dalam mengatur akselerasi kendaraan. Ketika Anda menarik tuas gas, roller bergerak ke arah luar variator, yang mengubah diameter pulley primer.

Perubahan ini akan mempengaruhi ukuran lingkar tempat sabuk penggerak (drive belt) duduk pada pulley, yang selanjutnya mengubah rasio transmisi. Hasilnya, motor dapat berakselerasi atau melambat dengan responsif terhadap input Anda sendiri.

Cara Kerja Roller

Ketika mesin motor matic di hidupkan dan tuas gas Anda tarik, roller yang terletak di dalam pulley primer akan bergerak ke arah luar karena gaya sentrifugal. Gerakan ini akan menyebabkan moveable drive plate mendekat ke fixed drive plate, sehingga celah di antara keduanya mengecil.

Akibatnya, V-Belt atau drive belt yang melingkari pulley akan terdorong ke arah luar, sehingga akan meningkatkan diameter pulley dan mempercepat laju putaran roda belakang.

Variasi Diameter Roller

Salah satu cara utama roller mengatur rasio gear adalah dengan melalui variasi diameter. Saat roller bergerak keluar dari pusat pulley primer, maka diameter pulley akan berubah. Semakin kecil diameter roller, maka akan semakin tinggi rasio gear, dan begitu sebaliknya. hal ini memungkinkan motor matic untuk berakselerasi mulus pada kecepatan rendah dan menjaga efisiensi bahan bakar pada kecepatan tinggi.