INILAH YANG AKAN TERJADI PADA MOTOR MATIC JIKA ROLLER CVT MENGALAMI
KERUSAKAN
Roller - Merupakan bagian atau komponen dari sistem transmisi CVT
(Continuously Variable Transmission), yang memiliki fungsi krusial dalam
mengontrol akselerasi dan kecepatan motor matic.
Letak atau keberadaan roller ini berada di dalam pulley primer yang biasa
di sebut sebagai rumah roller dalam bahasa bengkelnya. Untuk ukuran roller
itu sendiri tergantung pada berat, bukan di lihat dari besar atau
kecilnya.
Pada umumnya, ukuran roller bawaan pabrik memiliki berat atau bobot sekitar
10 sampai 12 gram. Tetapi masih ada roller aftermarket yang memiliki berat
berfariasi sehingga dapat di pilih sesuai kebutuhan Anda.
Kerusakan pada roller motor matic dapat menyebabkan beberapa masalah yang
cukup serius pada performa kendaraan. Perlu Anda ketahui bahwa, jika roller
ini mengalami kerusakan
dapat menimbulkan beberapa gejala yaitu:
1. Vibrasi atau getaran pada putaran bawah mesin, yang dapat
dirasakan pada saat motor berjalan pada kecepatan rendah [RPM bawah].
2. Penurunan tenaga, terutama pada saat putaran atas [RPM
atas], yang mengakibatkan akselerasi menjadi tidak maksimal dan terasa
seperti tertahan.
3. Suara abnormal seperti kretek-kretek pada area CVT yang
muncul pada saat motor dijalankan, yang menandakan roller mungkin sudah
mengalami pecah atau penyok.
Nyatanya, roller bisa mengalami deformasi atau peyang sehingga membuat
roller mengalami kerusakan yang sangat parah yaitu retak atau pun pecah
seperti yang sudah saya jelaskan di atas.
Rusaknya roller itu sendiri bisanya dikarenakan oleh usia pemakaian yang
sudah cukup lama misalnya hingga bertahun-tahun atau karena pemilik
kendaraan tidak melakukan service rutin pada area CVT.
Oleh sebab itu, perawatan rutin dan penggantian roller yang telah mencapai
batas usia pakainya sangat disarankan untuk menjaga performa motor matic
Anda supaya tetap bekerja dengan optimal.
Untuk menjaga roller CVT agar lebih awet, beberapa langkah yang bisa
dilakukan adalah sebagai berikut:
- Mengganti oli transmisi secara rutin.
- Mengganti kampas kopling sebelum aus.
-
Memeriksa kondisi v-belt secara berkala.
Dengan melakukan perawatan yang tepat, roller pada motor matic dapat
berfungsi dengan baik dan juga memperpanjang usia pakai komponen lain dalam
sistem transmisi CVT.
Jika Anda mengalami gejala-gejala kerusakan roller, segera bawa motor Anda
ke bengkel terpercaya untuk segera melakukan pemeriksaan dan perbaikan yang
diperlukan.
Posting Komentar untuk "Tekor! Inilah Yang Akan terjadi Pada Motor Matic Jika Roller CVT Rusak"