TIPS DAN TRIK CARA MERAWAT ROLLER MOTOR MATIC SUPAYA AWET DAN TAHAN LAMA
Roller
- Merupakan bagian atau komponen dari sistem transmisi semi otomatis atau
yang biasa di sebut sebagai Continuously Variable Transmission (CVT) yang
memiliki peran penting dalam mengatur perpindahan daya dari mesin ke roda
belakang sepeda motor.
Dan perlu Anda ketahui bahwa merawat sepeda motor matic adalah sebuah
keharusan yang wajib Anda lakukan sebagai pemilik kendaraan. Karena,
sepeda motor yang terawat dengan baik akan Membuatnya lebih awet dan menjaga
performanya selalu dalam kondisi optimal.
Apakah Anda memiliki sepeda motor matic? Jika benar Anda mempunyainya,
salah satu komponen yang perlu Anda perhatikan adalah roller. Walaupun
roller hanya salah satu dari sekian banyak komponen CVT, namun ia juga
termasuk komponen penting yang perlu perhatian khusus dan harus
dirawat.
Lalu apa fungsi roller? Dan bagaimana cara merawat roller? Silakan Anda
simak ulasannya dengan baik di bawah ini:
FUNGSI ROLLER
Roller pada sepeda motor matic memiliki fungsi dan peran yang sangat
penting dalam mengatur akselerasi kendaraan. Ketika Anda menarik tuas gas,
roller bergerak ke arah luar variator, yang mengubah diameter pulley
primer.
Perubahan ini akan mempengaruhi ukuran lingkar tempat sabuk penggerak
(drive belt) duduk pada pulley, yang selanjutnya mengubah rasio transmisi.
Hasilnya, motor dapat berakselerasi atau melambat dengan responsif terhadap
input Anda sendiri.
CARA MERAWAT ROLLER
1. Ganti Oli Transmisi Secara Berkala
Oli transmisi yang selalu di ganti secara berkala akan membuat roller
sepeda motor matic Anda bekerja dengan maksimal.
Walaupun hanya sekedar mengganti oli saja, jangan sampai Anda lalai dan
menganggap remeh karena pelumasan ini juga mempengaruhi usia pakai komponen
CVT, salah satunya adalah roller.
2. Cek Kondisi V-Belt
Pada dasarnya roller tidak bekerja sendiri tetapi masih ada komponen
pendukung lain yaitu V-Belt. Roller dapat bekerja dengan maksimal jika
V-Belt ini di pasang dengan benar dan masih dalam kondisi baik.
Saya sarankan ketika Anda melakukan service rutin seperti ganti oli mesin
di bengkel resmi atau bengkel terpercaya, sekalian Anda cek kondisi V-Belt.
Pastikan tidak bagian luar V-Belt yang retak dan aus.
Karena V-Belt ini juga termasuk komponen penting pada CVT yang berfungsi
untuk meneruskan daya yang di hasilkan oleh mesin ke roda belakang motor,
maka sebaiknya Anda harus selalu memperhatikan kondisi V-Belt.
jika sudah ada tanda-tanda kerusakan seperti retak atau aus tadi maka
segera ganti dengan yang baru. Pada umumnya V-Belt harus segera di ganti
dengan yang baru ketika sepeda motor sudah menempuh jarak sekitar 10.000 -
15.000 kilo meter tergantung pemakaian.
3. Gantilah Kampas Kopling Sebelum Aus
Cara merawat roller yang ke tiga adalah dengan mengganti kampas kopling
mesin motor sebelum aus atau tipis. Sebab, jika Anda baru mau mengganti
kampas kopling ketika sudah benar-benar aus, maka sepeda motor Anda akan
mengeram saat berjalan.
bahkan risiko terparahnya adalah sepeda motor akan mengalami selip kopling
saat berjalan, lebih boros konsumsi bahan bakar dan bisa menimbulkan
kecelakaan.
4. Hindari Menarik Tuas Gas Secara Langsung Sampai Mentok
Cara merawat roller yang terakhir adalah dengan menghindari menarik tuas
gas secara langsung dan mendadak sampai mentok tanpa adanya
jeda.
Sudah di pastikan banyak pengendara yang menerapkan kebiasaan berkendara
buruk seperti ini, tidak mengingat tua atau pun muda semua sama saja.
Saya sarankan untuk menghilangkan gaya berkendara seperti ini, biasa kan
pada saat Anda memulai berkendara tarik tuas gas secara perlahan seperti di
urut di sesuaikan dengan kondisi jalan yang Anda lewati.
Karena gaya berkendara yang halus akan membantu merawat roller sepeda motor
Anda. Kebiasaan menarik tuas gas secara langsung sampai mentok yang terlalu
sering dapat memberikan tekanan tambahan pada roller dan komponen transmisi
lainnya sehingga roller menjadi lebih cepat aus.
Posting Komentar untuk "4 Cara Merawat Roller Pada Motor Matic, Auto Awet Terus"