TIPS DAN TRIK CARA MEMBERSIHKAN V-BELT MOTOR MATIC: MUDAH DAN SIMPEL.

Halo sobat, sepeda motor jenis matic [skutik] telah menjadi pilihan terpopuler oleh banyak orang karena kemudahannya dalam pengoperasian dan juga efisiensi bahan bakar.

Salah satu komponen penting yang sangat berpengaruh pada mesin dan juga sangat memerlukan perawatan rutin pada motor matic adalah V-belt.

V-belt adalah bagian dari sistem transmisi yang menghubungkan antara mesin ke roda belakang, sehingga memungkinkan sepeda motor untuk bergerak maju.

Oleh karena itu, jika Anda selalu menjaga dan melakukan perawatan V-belt secara rutin, maka secara tidak langsung Anda dapat memastikan V-Belt sepeda motor matic Anda tetap dalam kondisi bersih dan baik. Karena hal ini sangat penting untuk menjaga performa motor supaya tetap dalam kondisi optimal.

Mengapa Membersihkan V-Belt Itu Penting?

Perlu Anda ketahui, V-belt ini pada umumnya berperan dalam mentransmisikan tenaga dari mesin ke roda belakang motor. Kotoran seperti debu halus, debu kasar, oli, dan kotoran lainnya dapat menempel pada v-belt seiring waktu penggunaan sepeda motor.

Akumulasi kotoran ini dapat mengurangi kinerja dari v-belt, bahkan bisa menyebabkan terjadinya slip atau putus, yang dapat membahayakan keselamatan Anda saat berkendara loh sobat.

Alat Dan Bahan Yang Di Perlukan

Sebelum Anda memulai proses pembersihan v-belt, pastikan Anda telah menyiapkan alat-alat dan bahan yang di perlukan terlebih dahulu, seperti:

Sikat Halus Atau Sikat Gigi Bekas
Kompresor udara Atau Angin bertekanan
Cairan Pembersih Khusus V-Belt [CVT Cleaner]
Kain Bersih Dan Kering
Sarung Tangan Bila Perlu Dan Masker Wajah

Tips Dan Trik Langkah Demi Langkah Cara Membersihkan V-Belt Motor Matic

Berikut adalah langkah-langkah yang perlu Anda ikuti untuk membersihkan v-belt motor matic dengan baik dan benar, silakan di simak ulasannya di bawah ini:

1. Persiapkan Motor Dan Area Kerja

Sebelum Anda memulai proses pembersihan, pastikan motor matic Anda dalam kondisi dingin dan mati serta berada di tempat yang datar dan aman. Pastikan juga area kerja cukup terang dan ventilasi cukup untuk menghindari terhirupnya uap dari cairan pembersih dan debu dari V-Belt nantinya.

2. Pemindahan Cover CVT

Setelah itu Anda lepaskan cover CVT sepeda motor matic dengan hati-hati untuk mengakses V-Belt. Cover CVT ini terletak di bagian bawah samping kanan motor dekat dengan mesin dan ban belakang motor sama seperti letak rantai pada motor konvensional.

3. Bersihkan V-Belt Dari Debu Dan Kotoran Kasar

Selanjutnya Anda bersihkan V-Belt dengan mengunakan kompresor udara untuk meniup debu dan kotoran kasar yang menempel pada v-belt. Perlu Anda ingat, sebelum membersihkan V-Belt menggunakan kompresor.

Anda harus memakai sarung tangan bila perlu dan juga masker wajahnya terlebih dahulu untuk melindungi diri dari debu halus, debu kasar dan uap dari cairan pembersih nantinya.

4. Gunakan Cairan Pembersih

Semprotkan cairan pembersih berupa CVT Cleaner pada permukaan V-Belt secara merata untuk membersihkannya dari kotoran-kotoran yang masih menempel. Cara menggunakan cairan pembersih khusu ini cukup ikuti Instruksi yang tertera pada produk yang Anda gunakan.

5. Sikat Dan Gosok Dengan Lembut

Selanjutnya gunakan sikat halus atau sikat gigi bekas yang di basahi dengan cairan pembersih khusus tadi untuk membersihkan bagian yang sulit di jangkau dan menghilangkan kotoran yang membandel.

Lakukan dengan gerakan melingkar dan hindari tekanan berlebih yang dapat merusak permukaan v-belt.

6. Keringkan V-Belt

Setelah v-belt di rasa sudah bersih dari kotoran dan cairan pembersih, keringkan permukaannya dengan menggunakan kain bersih yang kering lalu di teruskan dengan menggunakan kompresor udara dengan cara di semprotkan saja pada permukaan V-Belt.

Pastikan tidak ada sisa cairan pembersih yang tersisa untuk mencegah kotoran menempel kembali pada v-belt motor matic Anda ya sobat.

7. Cek Kondisi V-Belt Dan Pastikan Sudah Kering

Sebelum Anda menyatukan kembali bagian-bagian motor yang sudah di bongkar, pastikan v-belt Anda sudah benar-benar bersih dan kering. Periksa juga apakah ada tanda-tanda kerusakan berupa keretakan dan keausan serta pastikan V-belt tidak keras dan getas, yang bisa menjadi tanda perlu di ganti.

8. Pasang Kembali Cover CVT

Setelah anda melakukan pembersihan dan pengecekan, pasang kembali cover CVT dan komponen lain yang sudah Anda bongkar dengan benar. Pastikan semua baut dan komponen-komponen tersebut terpasang dengan aman.

Tips Tambahan

Hindari membersihkan V-belt dengan menggunakan air, oli, atau bensin karena dapat merusak material V-belt.
Lakukan pengecekan V-belt secara rutin dan berkala, idealnya setiap 8.000 km sekali.
Gunakan sepeda motor matic Anda secara normal dan juga hindari penggunaan aksesori balap yang tidak standar.

Dengan melakukan pembersihan v-belt secara teratur dan dengan benar, Anda dapat memastikan motor matic Anda tetap berkinerja optimal dan aman untuk di gunakan dalam perjalanan sehari-hari Anda. Jangan ragu untuk menghubungi bengkel terpercaya jika Anda memiliki keraguan atau masalah yang lebih kompleks terkait dengan v-belt atau permasalahan lainnya.