PENYEBAB RUSAKNYA V-BELT PADA MOTOR MATIC
V-Belt - merupakan salah satu komponen penting yang ada di dalam
sistem transmisi Continuously Variable Transmission (CVT) pada motor
matic.
Walaupun di dalam CVT motor matic ada begitu banyak komponen lainnya,
tetapi salah satu komponen yang sangat perlu di perhatikan secara khusus
adalah V-Belt.
Kenapa V-Belt sangat penting? Karena fungsi utamanya adalah untuk
mentransmisikan atau meneruskan tenaga dari mesin ke roda belakang sepeda
motor seperti halnya rantai pada sepeda motor konvensional.
V-Belt ini di pasang pada pulley mesin dan pulley roda penggerak atau roda
belakang. Nah, ketika mesin sepeda motor di hidupkan, V-Belt akan berputar
dan mentransmisikan tenaga sehingga sepeda motor dapat bergerak maju.
Apakah V-Belt ini bisa mengalami kerusakan? Lalu apa yang menjadi penyebab
rusaknya V-Belt? Seperti halnya komponen mekanis lainnya, V-Belt juga bisa
mengalami kerusakan karena rentan terhadap kerusakan dari waktu ke waktu
penggunaannya yang akan berdampak pada mesin sepeda motor matic Anda loh
sobat.
Berikut ini ada beberapa penyebab kerusakan V-Belt yang paling umum terjadi
pada motor matic, silakan Anda simak ulasannya di bawah ini:
PENYEBAB RUSAKNYA V-BELT MOTOR MATIC
1. Faktor Usia
Seperti layaknya komponen-komponen motor lainnya, V-Belt juga memiliki masa
pakainya sendiri. Yang ada pada buku manual sepeda motor biasanya
merekomendasikan penggantian V-Belt setelah motor mencapai jarak tempuh
tertentu, umumnya sekitar 24.000 Km tetapi tidak semuanya tertuju pada angka
ini. Karena ada faktor penggunaan sepeda motor yang membuat V-Belt harus di
ganti lebih cepat atau lambat dari 24.000 Km tersebut.
2. Kebiasaan Berkendara
Seperti apa yang sudah saya terangkan di atas, cara Anda mengoperasikan
atau menggunakan sepeda motor matic dapat mempengaruhi keawetan V-Belt.
Ketika Anda menarik tuas gas secara kasar atau terlalu sering melakukan
akselerasi dan pengereman secara mendadak nyatanya bisa dapat mempercepat
keausan dan merusak V-Belt itu sendiri loh sobat.
3. Membawa Beban Yang Berlebihan
Apabila Anda memuat barang ke motor sampai melebihi kapasitas atau membawa
beban berat secara terus-menerus dapat menyebabkan V-Belt bekerja lebih
keras dari yang seharusnya, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kerusakan
pada V-Belt.
4. Kurang Melakukan Perawatan
Jika Anda masih sering mengabaikan persoalan perawatan sepeda motor
terutama pada komponen area CVT, sudah dapat di pastikan hal ini akan
berakibat fatal untuk kesehatan motor Anda terutama V-Belt. Karena dapat
menyebabkan V-Belt mengalami kerusakan dini atau bahkan putus.
5. Kondisi Komponen CVT Lain
Perlu Anda ketahui bahwa kerusakan pada komponen CVT yang terkait, seperti
as puli yang sudah aus sehingga tidak rata pada permukaannya sehingga bisa
menyebabkan gesekan tidak merata dengan V-belt. Hal ini tidak hanya
mengakibatkan keausan lebih cepat pada V-Belt loh sobat, tetapi juga dapat
menghasilkan getaran yang bisa mengganggu dan mengurangi kinerja motor
secara keseluruhan.
Lalu Kotoran atau debu yang menumpuk pada permukaan pulley juga dapat
menjadi penyebab kerusakan lainnya pada V-belt. Partikel-partikel kecil ini
dapat menyebabkan gesekan yang tidak di inginkan dan mengurangi daya
cengkeram antara V-Belt dan pulley.
Posting Komentar untuk "Fatal! Inilah Yang jadi Penyebab Rusaknya V-Belt Pada Motor Matic, Terbaru...."