Jenis-Jenis Sekring Pada Sepeda Motor, Ulasan Lengkap Terbaru

 JENIS-JENIS SEKRING PADA SEPEDA MOTOR: PANDUAN LENGKAP

 
 
 
Halo sobat ku semua di manapun Anda berada, bagaimana hari-hari kalian? sudahkah bersyukur untuk hari ini? jangan lupa untuk tetap bersyukur ya walaupun hati sama fikiran sedang tidak baik-baik saja.
 
 
Dan selamat beraktifitas bagi kalian yang sedang menjalani kesibukan sehari-hari atau yang sedang santuy menikmati kehidupan yang pahit, canda sobat.😂
 
 
Sebagai komponen vital dalam sistem kelistrikan sepeda motor, dan meskipun ukurannya terbilang kecil, tetapi sekring memainkan peran yang sangat penting untuk melindungi kendaraan Anda dari kerusakan yang dapat di sebabkan oleh lonjakan arus atau korsleting listrik.
 
 
Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas berbagai jenis sekring yang umum digunakan pada sepeda motor, serta fungsi dan kegunaannya masing-masing.
 
 
 

APA ITU SEKRING?

Sekring adalah suatu komponen kelistrikan yang berfungsi sebagai pembatas arus listrik dalam suatu sirkuit. Pada dasarnya, sekring ini terbuat dari bahan yang dapat di putuskan ketika arus yang melalui sirkuit tersebut melebihi batas yang telah di tentukan.
 
 
Pada sepeda motor, sekring di gunakan untuk melindungi berbagai komponen elektrikal seperti lampu, klakson, sistem pengisian, dan komponen lainnya dari kerusakan akibat arus berlebih.
 
 
 

JENIS-JENIS SEKRING PADA SEPEDA MOTOR

1. Sekring Tabung [Tube Fuse]


 
Sekring tabung adalah jenis sekring yang umum di gunakan pada sepeda motor lawas. Sekring tabung ini memiliki bentuk fisik berupa tabung kaca transparan sehingga memungkinkan Anda untuk melihat apakah kawat pengaman sekring telah putus atau tidaknya dengan mudah. 
 
Sekring tabung tersedia dalam berbagai ampere, memungkinkan Anda memilih sekring yang sesuai dengan kebutuhan listrik sepeda motor Anda.
 
 
Cara Kerja Sekring Tabung
 
Saat arus listrik melewati sekring, elemen atau kawat yang ada di dalam sekring akan memanas dan meleleh jika melebihi kapasitasnya. Tentunya hal ini akan menyebabkan putusnya aliran arus listrik, dan mencegah kerusakan pada komponen sistem kelistrikan kendaraan.
 
 
 

2. Sekring Tancap [Fuse Blade]


 
Sekring tancap adalah jenis sekring yang memiliki bentuk datar dan lebar, kenapa sekring ini di sebut sekring tancap? karena jenis sekring ini pada proses pemasangannya dengan cara di tancapkan. Sekring ini sering di gunakan pada mobil dan sepeda motor modern. 
 
Sekring tancap lebih mudah dipasang dan lebih tahan terhadap getaran dibandingkan sekring tabung. Sekring ini harus di cabut dari dudukannya terlebih dahulu untuk melihat kondisinya apakah sudah putus atau tidak.
 
 
Keuntungan Sekring Tancap
  • Mudah Dipasang: Sekring tancap dapat dipasang dengan mudah tanpa memerlukan teknik khusus hanya dengan cara di tancapkan saja pada dudukannya.
  • Tahan Getaran: Desainnya yang datar dan lebar membuatnya lebih tahan terhadap getaran kendaraan sehingga lebih awet dan tahan lama.
 
 
Perlu Anda ketahui bahwa sekring tancap ini memiliki berbagai varian warna yang berbeda sesuai dengan kapasitasnya. Berikut ini adalah warna sekring tancap yang sesuai dengan spesifikasinya.
  • Warna Oranye Nilainya 5 Ampere
  • Warna Merah Nilainya 10 Ampere
  • Warna Biru Nilainya 15 Ampere
  • Warna Kuning Nilainya 20 Ampere
  • Warna Bening Atau Ungu Nilainya 25 Ampere
  • Warna Hijau Nilainya 30 Ampere
 
 
 
 

Akhir Kata

Dengan memahami berbagai jenis sekring pada sepeda motor, Anda dapat membuat keputusan yang lebih cerdas dalam menjaga sistem kelistrikan kendaraan Anda. 
 
Pemilihan sekring yang tepat tidak hanya melibatkan ukuran ampere yang sesuai tetapi juga mempertimbangkan kebutuhan unik kendaraan Anda. 
 
Dengan perawatan yang baik terhadap sekring, Anda dapat memastikan pemakaian sistem kelistrikan sepeda motor Anda dalam jangka panjang.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Posting Komentar untuk "Jenis-Jenis Sekring Pada Sepeda Motor, Ulasan Lengkap Terbaru"