PENYEBAB BUSI PADA SEPEDA MOTOR BERWARNA HITAM DAN BASAH

Mesin sepeda motor bergantung pada banyak komponen agar dapat berfungsi secara efisien, dan di antaranya, busi memegang peranan yang sangat penting. Meski terlihat kecil, busi adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang mampu menyalakan campuran udara dan bahan bakar dan menggerakkan proses pembakaran.

Busi bertindak sebagai katalis pembakaran, yang berfungsi untuk menghasilkan percikan bunga api yang akan membakar campuran bahan bakar dan udara di dalam ruang bakar. Ledakan yang di hasilkan dari proses pembakaran ini akan menggerakkan piston, yang pada akhirnya dapat mendorong sepeda motor ke depan. Intinya, busi adalah kunci utama pada sistem pengapian, mengubah energi listrik menjadi tenaga mekanik yang dapat menggerakkan sepeda motor.

Busi yang baik harus memiliki warna cokelat muda atau abu-abu dan kering. Namun, terkadang kita menemukan busi yang berwarna hitam dan basah. Tidak hanya itu, Kisaran panas busi juga merupakan faktor penting yang mempengaruhi kinerjanya. Memilih kisaran panas yang tepat akan memastikan pembakaran yang efisien dapat mencegah masalah seperti panas berlebih atau fouling.

Fouling, istilah yang pada umumnya di kaitkan dengan masalah busi, mengacu pada akumulasi endapan kotoran yang menghalangi penyalaan percikan bunga api yang tepat.

Penyebab busi sepeda motor berwarna hitam dan basah bisa bermacam-macam, antara lain:

PENYEBAB BUSI HITAM DAN BASAH

1. Campuran Udara Dan Bahan Bakar Yang Terlalu Kaya

Campuran antara udara dan bahan bakar yang terlalu kaya terjadi ketika terdapat kelebihan bahan bakar di bandingkan dengan udara yang tersedia selama proses pembakaran. Ketidak seimbangan ini dapat menyebabkan pembakaran di dalam mesin tidak sempurna sehingga meninggalkan endapan karbon, alhasil busi menjadi berwarna hitam.

2. Terjadi Kebocoran Oli

Kebocoran oli pada mesin juga dapat menjadi penyebab busi motor Anda basah dan hitam. Jika ada kebocoran pada sistem pelumasan mesin, oli ini dapat bercampur dengan bahan bakar atau membasahi busi motor secara langsung. Akibatnya, busi motor menjadi basah dan terlihat berwarna hitam.

Kondisi yang satu ini dapat menjadi sinyal bagi Anda untuk melakukan overhaul. Sebab, oli bisa masuk ke dalam ruang bakar melalui piston. Hal itu bisa terjadi di sebabkan oleh boring yang tergores atau aus, seal klep bocor, piston aus, dan ring piston yang sudah aus pula. Dampaknya, pembakaran bercampur oli sehingga muncul asap putih seperti motor dua tak.

3. Filter Udara Kotor Atau Tersumbat

Pada umumnya Fungsi filter udara sepeda motor adalah untuk menyaring dan menyuplai pasokan udara yang akan masuk ke dalam ruang bakar mesin. Udara yang bersih dan segar diperlukan untuk menciptakan campuran bahan bakar dan udara yang optimal, sehingga meningkatkan performa dan efisiensi mesin.

Nah, Apabila kondisi filter udara pada sepeda motor Anda kotor atau tersumbat, hal ini tentunya akan mengurangi aliran udara yang masuk ke dalam ruang bakar sehingga akan membuat campuran bahan bakar dan udara menjadi tidak ideal dan menyebabkan busi menjadi hitam dan basah.

4. Karburator Tidak Di Setel Dengan baik

Fungsi karburator adalah untuk mencampurkan bahan bakar dengan udara yang masuk ke dalam mesin pembakaran dalam. Karburator bekerja dengan prinsip hukum Bernoulli, yaitu tekanan statis suatu fluida berbanding terbalik dengan kecepatan fluida tersebut. Ketika udara masuk ke dalam venturi, kecepatan udara meningkat dan tekanan udara menurun.

Akibatnya, bahan bakar yang keluar dari spuyer akan disedot oleh aliran udara dan terbawa ke dalam ruang bakar mesin. Rasio antara bahan bakar dan udara yang ideal untuk pembakaran adalah 14,7:1. Rasio ini dapat diatur dengan mengubah ukuran spuyer atau posisi skep.

Jika kondisi karburator sepeda motor Anda tidak di setel dengan baik maka akan menyebabkan campuran bahan bakar dan udara tidak ideal. Biasanya, karburator yang terlalu kaya bahan bakar akan membuat busi menjadi hitam dan basah, sedangkan karburator yang terlalu miskin bahan bakar akan membuat busi menjadi putih dan kering.

5. Penggunaan Busi Yang Tidak Sesuai Dengan Spesifikasi Mesin

Nyatanya jika Anda menggunakan busi yang tidak sesuai dengan spesifikasi mesin dapat mengakibatkan busi menjadi berwarna hitam dan basah juga loh.

Misalnya Anda menggunakan busi dengan tipe panas yang terlalu rendah atau terlalu tinggi. Busi dengan tipe panas yang terlalu rendah akan menyebabkan busi mudah kotor dan basah, sedangkan busi dengan tipe panas yang terlalu tinggi akan menyebabkan busi mudah meleleh dan rusak.