Wajib Tahu! Penyebab Kopling Sepeda Motor Terasa Keras Saat Di Tarik

 INILAH PENYEBAB KOPLING SEPEDA MOTOR TERASA KERAS PADA SAAT DI TARIK

 

 
 Halo agan-agan ku semua, bagaimana hari-hari kalian? sudahkah bersyukur untuk hari ini? jangan lupa untuk tetap bersyukur ya walaupun hati sama fikiran sedang kacau, dan selamat beraktifitas bagi kalian yang sedang menjalani kesibukan sehari-hari atau yang sedang santuy menikmati kehidupan yang pahit, canda gan :}, dan salam satu nafas.


Bagi Anda yang mempunyai atau memiliki kendaraan sepeda motor manual yang menggunakan sistem kopling manual pasti pernah mengalami kopling terasa keras pada saat di tarik. Masalah seperti ini terbilang sangat jarang ada, tetapi jika sekali saja muncul maka akan sangat merepotkan dan bisa mengganggu kenyamanan Anda saat berkendara.


Kopling sepeda motor adalah salah satu komponen penting yang berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan putaran mesin ke roda belakang sepeda motor. Kopling ini juga berperan dalam mengatur akselerasi dan kecepatan sepeda motor. Lalu, apa saja sih penyebab kopling sepeda motor keras? Berikut ini ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan kopling sepeda motor Anda terasa keras saat di tarik.



1. Kabel Kopling Sudah Aus

 Kabel kopling adalah kabel yang menghubungkan tuas kopling dengan rumah kopling yang ada di dalam mesin. Diketahui bahwa kabel kopling ini bisa aus akibat dari usia pemakaian, gesekan atau karat. Jika kabel kopling sudah aus, maka tuas kopling akan sulit untuk di tarik dan tidak bisa menggerakkan rumah kopling dengan baik. Akibatnya, kopling sepeda motor Anda akan menjadi keras dan tidak responsif.



2. Pelat Kopling Tebal Atau Tipis

 Pelat kopling adalah pelat logam yang berada di dalam rumah kopling dan berfungsi untuk meneruskan putaran mesin ke roda belakang sepeda motor Anda. Perlu Anda tahu, Pelat kopling ini bisa mengalami perubahan ketebalan akibat gesekan atau aus. Jika pelat kopling terlalu tebal, maka jarak antara pelat kopling dengan rumah kopling akan berkurang dan menyebabkan gesekan yang lebih besar. 
 
Akibatnya, kopling sepeda motor akan menjadi keras dan berisik. Jika pelat kopling ini yang terlalu tipis, maka jarak antara pelat kopling dengan rumah kopling akan bertambah dan menyebabkan kelonggaran yang lebih besar pula. Akibatnya, kopling sepeda motor akan menjadi lemah dan tidak bisa meneruskan putaran mesin dengan optimal.



3. Per Kopling Lemah Atau Patah

 Per kopling adalah per yang berada di dalam rumah kopling dan fungsinya adalah untuk memberikan tekanan pada pelat kopling agar bisa meneruskan putaran mesin Anda ke roda belakang. Per kopling bisa lemah atau patah akibat usia pemakaian, panas, atau beban yang terlalu berat. Jika per kopling lemah atau patah, maka tekanan pada pelat kopling akan berkurang dan menyebabkan kelonggaran yang lebih besar. Akibatnya, kopling sepeda motor menjadi lemah dan tidak responsif.
 
 
 

4. Minyak Rem Kurang Atau Habis

 Minyak rem adalah cairan yang berada di dalam selang rem dan berfungsi untuk meneruskan tekanan dari tuas rem ke kaliper rem. Minyak rem juga berpengaruh pada kinerja kopling sepeda motor, terutama pada jenis kopling hidrolik yang menggunakan minyak rem sebagai media penggeraknya. Jika volume minyak rem kurang atau habis, maka tekanannya akan berkurang dan menyebabkan tuas kopling sulit untuk ditekan. Akibatnya, kopling sepeda motor Anda akan terasa keras saat di tarik.



5. Kampas Kopling Sudah Aus Atau tipis

 Kampas kopling yang sudah aus atau tipis ternyata juga bisa menjadi salah satu penyebab kopling sepeda motor Anda keras saat ditarik. Kampas kopling ini merupakan komponen yang berperan penting dalam sistem kerja kopling. Oleh karena itu, lakukan pemeriksaan dan rutin-lah mengecek dan mengganti kampas kopling jika sudah aus atau tipis agar terhindar dari kopling keras saat di tarik.
 
 
 

6. Engsel Tuas Kopling Berkarat

 Perlu Anda ketahui bahwa karat pada engsel tuas kopling juga bisa menjadi salah satu penyebab kopling sepeda motor Anda keras saat ditarik. Hal ini tentunya disebabkan karena engsel tuas kopling berada di bagian luar sehingga dapat menerima segala cuaca baik panas maupun hujan. Akibatnya, engsel tuas kopling menjadi mudah berkarat jika tidak di lumasi cairan pelumas khusus. Oleh karena itu, lakukan perawatan secara rutin seperti melumasi engsel tuas kopling serta kabel kopling untuk meminimalisir terjadinya karat baik pada engsel tuas maupun bagian dalam kabel.
 
 
 
 
 Itulah beberapa penyebab kopling sepeda motor keras yang perlu Anda ketahui. Jika Anda mengalami masalah ini, sebaiknya segera periksa dan perbaiki komponen-komponen yang bermasalah agar tidak menimbulkan kerusakan yang lebih parah. Selain itu, Anda juga perlu melakukan perawatan rutin pada sepeda motor Anda agar selalu dalam kondisi prima dan nyaman pada saat digunakan.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Posting Komentar untuk "Wajib Tahu! Penyebab Kopling Sepeda Motor Terasa Keras Saat Di Tarik"