TIPS DAN TRIK CARA TEPAT MERAWAT RANTAI SEPEDA MOTOR SUPAYA AWET DAN TAHAN LAMA
Halo bro dan sis semua, selamat beraktifitas bagi kalian yang sedang
menjalani kesibukan sehari-hari atau yang sedang santuy menikmati kehidupan
yang pahit, canda gan :}, dan salam satu nafas.
Bagi kalian yang menggunakan sepeda motor manual atau pada sistem pemindah
tenaganya menggunakan Rantai, pasti sering mengalami kesulitan atau bahkan
tidak tahu cara untuk merawat rantai motor sendiri bukan.
Perlu diketahui bahwa Rantai sepeda motor adalah salah satu komponen
penting yang perlu dirawat secara rutin. Rantai berperan meneruskan daya
dari hasil kinerja mesin ke roda belakang sehingga mampu menghasilkan
akselerasi yang dibutuhkan.
Karena memiliki efek terhadap performa, kenyamanan dan keamanan, maka perlu
dilakukan perawatan rutin. Rantai yang kotor, kering, atau kendur dapat
menyebabkan kerusakan pada mesin, transmisi, atau roda belakang. Berikut
adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk merawat rantai sepeda
motor Anda:
1. Bersihkan Rantai
Cara yang pertama adalah bersihkan rantai dengan cairan pembersih khusus
rantai dan sikat secara lembut. Hindari penggunaan cairan berbahaya seperti
bensin, solar, atau bahkan sabun cuci piring karena dapat merusak rantai dan
o-ringnya.
Setelah rantai bersih, keringkan dengan lap bersih atau kain flanel atau
bisa juga langsung dilanjutkan dengan menggunakan chain cleaner lalu
spray chain lube. Hal ini bertujuan supaya tidak ada sisa cairan pembersih
yang tertinggal di rantai.
2. Lumasi Rantai
Jangan lupa untuk selalu olesi rantai dengan pelumas khusus rantai. Jangan
gunakan oli mesin, gemuk, atau vaselin karena dapat menarik debu dan kotoran
yang dapat mengurangi umur rantai. Pelumas khusus rantai dapat Anda
semprotkan secara merata di seluruh bagian rantai.
3. Sesuaikan Ketegangan Rantai Sesuai Dengan Spesifikasi Pabrik
Anda juga perlu melakukan penyesuaian ketegangan rantai sepeda motor Anda
sesuai dengan spesifikasi pabrik. Karena Rantai yang terlalu kencang
dapat menyebabkan gesekan berlebih dan panas yang dapat merusak rantai dan
o-ringnya.
Rantai yang terlalu kendur juga dapat menyebabkan loncatan gigi atau lepas
dari gir. Anda dapat mengukur ketegangan rantai dengan jari tangan atau alat
pengukur khusus. Anda dapat mengukur ketegangan rantai dengan cara di bawah
ini:
- Angkat roda belakang sepeda motor dengan menggunakan standar tengah atau alat penyangga lainnya.
- Putar roda belakang sampai rantai berada di posisi terkencang dan terkendur.
- Ukur jarak antara bagian atas dan bawah rantai di tengah-tengah gir belakang dengan menggunakan jari tangan atau alat pengukur khusus.
- Bandingkan jarak tersebut dengan spesifikasi pabrik yang tertera di buku manual sepeda motor Anda. Jika jaraknya lebih besar atau lebih kecil dari spesifikasi, Anda perlu menyesuaikan ketegangan rantai.
4. Lakukan Perawatan Rantai Secara Berkala
Jangan lupa untuk melakukan perawatan rantai secara
berkala, setidaknya setiap 500 Km atau sesuai dengan kondisi penggunaan
sepeda motor Anda. Jika Anda sering berkendara di jalan berdebu, berlumpur,
atau basah, Anda mungkin perlu merawat rantai lebih sering.
5. periksa Kondisi Rantai Dan Gear
Pemeriksaan kondisi rantai wajib untuk dilakukan karena Anda harus selalu
memastikan batas kekenduran rantai guna kenyamanan saat berkendara. Untuk
jarak main bebas setiap sepeda motor berbeda-beda namun, pada umumnya antara
20-30 mm hingga 25-35 mm. Rantai roda harus diperiksa dan disetel secara
teratur.
Jika kekenduran rantai melebihi batas jarak main bebas yang terdapat pada
stiker, maka harus dilakukan penyesuaian pengencangan atau dibawa ke
bengkel resmi terdekat. Rantai yang sudah aus dapat diketahui dari gear roda
belakang yang sudah terlihat tajam. Gear yang tajam ini apabila dibiarkan
bisa mengikis rantai yang dapat menimbulkan korosi pada rantai
sehingga cepat aus dan tidak berfungsi lagi dengan baik.
6. Jangan Di Biarkan kering
Untuk memperoleh tenaga yang optimal maka harus diberikan pelumasan.
Hindari penggunaan oli atau gemuk bekas pada rantai karena debu dan
pasir dapat menempel pada rantai. Jika hal ini terjadi, maka dapat membuat
permukaan rantai menjadi aus dan berisiko putus dalam jangka panjang. Oleh
karena itu alangkah lebih baik jika Anda menggunakan pelumas yang memang
khusus untuk melumasi rantai, contohnya seperti Chain Lube.
Dengan merawat rantai sepeda motor Anda secara rutin, Anda dapat
meningkatkan performa, efisiensi bahan bakar, dan keamanan berkendara Anda.
Selamat mencoba!
Posting Komentar untuk "Tips Dan Trik Cara Merawat Rantai Sepeda Motor, Ini Rahasianya"