Ternyata Begini! Cara Mudah Merawat CVT Sepeda Motor Matic, Auto Awet

 INILAH CARA YANG CUKUP MUDAH UNTUK MERAWAT CVT MOTOR MATIC YANG BISA ANDA LAKUKAN SENDIRI DI RUMAH






Halo agan-agan ku semua, bagaimana hari-hari kalian? sudahkah bersyukur untuk hari ini? jangan lupa untuk tetap bersyukur ya walaupun hati sama fikiran kacau 😂, dan selamat beraktifitas bagi kalian yang sedang menjalani kesibukan sehari-hari atau yang sedang santuy menikmati kehidupan yang pahit, canda gan :}.


Bagi kalian yang sudah nyasar di sini, entah karena lagi gabut atau apapun itu, saya akan menyediakan sebuah edukasi tentang cara mudah untuk merawat CVT sepeda motor matic sendiri di rumah.


Lalu Apa Itu CVT pada Motor Matic?

CVT, atau Continuously Variable Transmission, adalah jenis transmisi otomatis yang memungkinkan perubahan tak terhingga dalam rasio gigi. Pada motor matic, CVT menggantikan transmisi manual dan membuat perpindahan gigi menjadi lebih mulus tanpa perlu perhatian dari pengendara.


Bagaimana CVT Bekerja?

CVT motor matic mengoperasikan dua sabuk yang menghubungkan dua puli. Saat kecepatan meningkat, puli-driven akan mengencang, sementara puli-drive akan melebar. Hal ini memungkinkan motor matic untuk secara otomatis mengatur rasio gigi sesuai dengan kebutuhan.


CVT memungkinkan motor matic berakselerasi tanpa perlu mengoper gigi, sehingga lebih mudah dan nyaman dikendarai. Namun, CVT juga membutuhkan perawatan yang tepat agar tetap awet dan dapat bekerja secara optimal. Berikut adalah beberapa tips cara merawat CVT motor matic yang bisa Anda lakukan sendiri di rumah.



1. CVT Harus Bebas Debu Dan Kotoran.

CVT harus bebas dari debu dan kotoran berupa oli dan air. Karena Jika tidak, hal ini akan dapat mengakibatkan CVT licin dan berbunyi serta menghambat laju kendaraan Anda. Dan jika kondisi CVT di biarkan begitu saja dalam kondisi kotor dan berdebu, maka putaran mesin tidak bisa diteruskan ke roda belakang dan berakibat pada akselerasi tenaganya yang akan hilang.



2. Ganti Oli CVT Secara Rutin.

Oli CVT berfungsi sebagai pelumas dan pendingin bagi komponen-komponen CVT, seperti roller, V-belt, dan pulley. Jika oli CVT kotor atau kurang, maka gesekan antara komponen-komponen tersebut akan meningkat, sehingga menimbulkan panas berlebih dan mengurangi umur pakai CVT. Oleh karena itu, ganti oli CVT sesuai dengan anjuran pabrikan, biasanya setiap 5.000 Km atau 6 bulan sekali. Dan Jangan lupa lakukan pengecekan dan penggantian oli mesin setiap 2.000-3.000 Km sekali.



3. Bersihkan Filter Udara Secara Berkala.

Filter udara ini berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ke dalam ruang bakar mesin. Jika filter udara kotor atau tersumbat, maka aliran udara akan terganggu, sehingga menyebabkan pembakaran tidak sempurna dan performa mesin menurun. 

Selain itu, filter udara yang kotor juga bisa menyebabkan debu atau kotoran masuk ke dalam CVT, yang bisa merusak komponen-komponen di dalamnya. Bahkan Filter CVT juga dapat terkena air hujan saat musim hujan Oleh karena itu, bersihkan filter udara setiap 1.000 - 2.000 Km atau 2 bulan sekali dengan cara menyemprotkan angin bertekanan atau menggunakan kuas halus ketika dalam kondisi kering.



4. Periksa Kondisi V-belt Secara Teratur.

V-belt adalah sabuk karet yang menghubungkan pulley primer dan sekunder di dalam CVT. V-belt berperan penting dalam mentransmisikan tenaga dari mesin ke roda belakang. Jika V-belt aus, robek, atau putus, maka transmisi tidak akan berfungsi dengan baik, bahkan bisa menyebabkan motor matic Anda mogok. 

Oleh karena itu, periksa kondisi V-belt setiap 10.000 km atau 12 bulan sekali dengan cara membuka tutup CVT dan melihat apakah ada retak, sobek, atau aus pada permukaan V-belt. pemeriksaan dan pembersihan komponen CVT bertujuan supaya akselerasi lebih smooth atau lembut. Pada beberapa bagian CVT juga membutuhkan pelumasan, jadi selalu berikan grease atau gemuk untuk meminimal kan gesekan berlebih.



5. Sesuaikan Beban Motor Matic Dengan Kapasitas Mesin.

Motor matic memiliki kapasitas mesin yang terbatas, biasanya berkisar antara 110 cc hingga 150 cc. Jika Anda sering mengendarai motor matic dengan beban yang berlebihan, misalnya membawa penumpang atau barang yang banyak, maka mesin akan bekerja lebih keras dan menghasilkan panas lebih banyak. 

Hal ini bisa mempengaruhi kinerja CVT dan mengurangi umur pakai komponen-komponennya. Oleh karena itu, sesuaikan beban motor matic dengan kapasitas mesinnya, dan hindari mengendarai motor matic dengan kecepatan tinggi dalam waktu lama.



6. Lakukan Service Berkala Di Bengkel Resmi.

Meskipun Anda bisa melakukan beberapa perawatan CVT motor matic sendiri di rumah, tetapi ada beberapa hal yang membutuhkan bantuan mekanik profesional, seperti penyetelan roller, penggantian bearing, atau pengecekan keseluruhan kondisi CVT. Oleh karena itu, lakukan servis berkala di bengkel resmi sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh pabrikan, biasanya setiap 20.000 km atau 24 bulan sekali.




 Dengan melakukan perawatan CVT motor matic secara rutin dan benar, Anda bisa menjaga performa dan ketahanan motor matic Anda. Selain itu, Anda juga bisa menghemat biaya perbaikan atau penggantian komponen CVT yang mahal jika terjadi kerusakan. Semoga tips ini bermanfaat bagi Anda yang memiliki motor matic dengan sistem transmisi CVT.


















Posting Komentar untuk "Ternyata Begini! Cara Mudah Merawat CVT Sepeda Motor Matic, Auto Awet"