INILAH PENYEBAB SEBENARNYA KENAPA CDI SEPEDA MOTOR BISA RUSAK SERTA CARA UNTUK MENGATASINYA

Halo agan-agan ku semua, bagaimana hari-hari kalian? sudahkah bersyukur untuk hari ini? jangan lupa untuk tetap bersyukur ya walaupun hati sama fikiran kacau 😂, dan selamat beraktifitas bagi kalian yang sedang menjalani kesibukan sehari-hari atau yang sedang santuy menikmati kehidupan yang pahit, canda gan :}, dan salam satu nafas.

Bagi kalian yang sudah nyasar di sini, entah karena lagi gabut atau apapun itu, saya akan menyediakan sebuah edukasi tentang penyebab sebenarnya kenapa CDI sepeda motor bisa rusak serta cara untuk mengatasinya.

Sebelumnya perlu Anda Tahu bahwa CDI (Capacitor Discharge Ignition) adalah salah satu komponen penting pada sepeda motor yang berfungsi untuk menghasilkan percikan api pada busi. CDI bekerja dengan cara menyimpan arus listrik dari spul pengapian dalam kapasitor, kemudian melepaskannya secara tiba-tiba ke koil pengapian untuk menghasilkan tegangan tinggi yang diperlukan untuk membakar campuran bahan bakar dan udara di dalam ruang bakar.

Jika CDI Anda rusak, maka tidak akan terjadi pengapian pada mesin sehingga dapat menyebabkan sepeda motor tidak bisa untuk di hidupkan. Lantas apa penyebab sebenarnya CDI sepeda motor bisa rusak? berikut ini Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan CDI pada sepeda motor bisa rusak, yaitu:

Klik di sini:

1. Korsleting Listrik

Tentunya hal ini dapat terjadi karena kabel yang terkelupas, soket kotor atau longgar. Korsleting listrik ini bisa membuat arus listrik sepeda motor Anda tidak stabil dan dapat merusak kapasitor atau komponen lainnya yang ada di dalam CDI.

Oleh karena itu, walaupun terlihat sepel namun hal seperti ini tidak bisa Anda diamkan begitu saja karena akibatnya akan sangat fatal untuk kondisi kesehatan CDI.

2. Overvoltase Atau Kelebihan Tegangan

Overvoltase atau kelebihan tegangan ini bisa terjadi karena spul pengapian bermasalah atau rusak, regulator tidak berfungsi dan aki bocor.

Jika sepeda motor Anda mengalami kelebihan tegangan listrik, biasanya di tandai dengan terbakar-nya spul pada saat Anda starter. Bukan hanya itu saja, dampak yang bisa Anda ambil juga sangat berbahaya jika mengalami hal ini yaitu dapat membuat kapasitor atau komponen lain di dalam CDI terbakar atau meledak.

3. Suhu Yang Ekstrim

Suhu yang ekstrem, baik panas maupun dingin, dapat memengaruhi kinerja CDI. Jika CDI mengalami suhu yang terlalu panas karena CDI dipasang terlalu dekat dengan sumber panas seperti mesin, knalpot, atau radiator. Panas berlebih dapat membuat kapasitor atau komponen lain di dalam CDI motor Anda mengalami kerusakan termal atau yang paling parah adalah meleleh.

Sementara itu jika CDI mengalami suhu yang terlalu dingin dapat membuat komponen ini tidak berfungsi dengan baik sehingga akan membuat sepeda motor Anda tidak bisa berjalan dengan sempurna seperti tersendat-sendat.

4. Getaran Berlebih

Hal ini dapat terjadi karena CDI dipasang dalam kondisi tidak rapat, baut yang kendor, atau melintasi jalan yang rusak bergelombang. Getaran berlebih dapat membuat kapasitor atau komponen lain di dalam CDI mengalami malfungsi akibat kerusakan mekanik atau retak.

Klik di sini:

CARA UNTUK MENGATASI KERUSAKAN PADA CDI

Perlu diketahui pada dasarnya CDI sepeda motor tidak memerlukan perawatan khusus seperti komponen lainnya. Yang paling penting untuk menjaga CDI supaya tetap awet adalah selalu memperhatikan kondisi Aki, jika Aki Anda dalam kondisi prima, maka CDI tidak akan kekurangan daya dan terhindar dari kerusakan.

Oleh karena itu, pastikan saja Aki Anda dalam kondisi optimal dan jika Aki sudah lemah Ganti dengan yang baru supaya kinerja CDI tetap maksimal.

Lalu bagaimana dengan kabel kelistrikan atau pengapian, suhu yang ekstrim, dan getaran berlebih? Saya sarankan untuk Anda supaya selalu menjaga kebersihan sepeda motor supaya tidak ada kabel yang terkena kotoran atau kontamina, dan letakkan CDI di tempat yang aman agar terhindar dari suhu panas dan dingin berlebih serta terhindar dari getaran akibat melintasi jalan rusak.