INILAH FUNGSI PISTON PADA SEPEDA MOTOR SERTA TIPS CARA UNTUK MERAWATNYA
Halo agan-agan ku semua, bagaimana hari-hari kalian? sudahkah bersyukur
untuk hari ini? jangan lupa untuk tetap bersyukur ya walaupun hati sama
fikiran kacau 😂. Dan selamat beraktifitas bagi kalian yang sedang
menjalani kesibukan sehari-hari atau yang sedang santuy menikmati kehidupan
yang pahit, canda gan :}, dan salam satu nafas.
Bagi kalian yang sudah nyasar di sini, entah karena lagi gabut atau apapun
itu, saya akan menyediakan sebuah edukasi tentang fungsi piston pada mesin
sepeda motor serta cara merawatnya.
Sepeda motor telah menjadi salah satu alat transportasi yang sangat umum
digunakan di seluruh dunia. Untuk memahami bagaimana mesin sepeda motor
bekerja, kita perlu melihat komponen-komponennya yang penting, salah satunya
adalah piston.
Piston adalah bagian kunci dalam mesin sepeda motor yang memiliki beberapa
fungsi utama yang sangat penting. Dalam artikel ini, kita akan membahas
dengan mendalam mengenai fungsi piston pada sepeda motor.
Sebelum kita melangkah lebih jauh, mari kita kenali terlebih dahulu apa itu
piston dan di mana piston ini berada dalam mesin sepeda motor.
Apa Itu Piston?
Piston adalah komponen berbentuk silinder yang bergerak naik turun di dalam
silinder mesin sepeda motor. Secara umum fungsi piston adalah untuk mengubah
volume (isi) silinder. Piston terbuat dari bahan logam yang tahan terhadap
suhu panas dan tekanan tinggi, seperti aluminium atau baja. Saat mesin
sepeda motor dihidupkan, piston bergerak secara terus-menerus dalam gerakan
naik-turun di dalam silinder.
Contoh paling sederhana dalam penerapan fungsi piston adalah pompa udara
sepeda. Untuk memompa udara ke dalam ban kita perlu menekan tuas pompa.
Dengan gerakan tersebut, katup akan mendorong udara yang terdapat di dalam
tabung menuju ke dalam ban. Sehingga ruang tabung menjadi
sempit/kecil.
Dan ketika tuas ditarik maka katup akan terangkat dan menyedot udara ke
dalam tabung. Tentu saja hal ini menyebabkan ruang tabung menjadi membesar.
Beginilah cara kerja piston. Untuk memenuhi kebutuhan fungsional
piston dalam silinder, maka material yang digunakan untuk membuat
piston harus memenuhi kriteria bobot ringan serta kemampuan menahan panas
dan tekanan tinggi.
Dan salah satu bahan yang paling sering digunakan adalah aluminium yang
termasuk dalam kategori ini. Oleh karena itu, hampir semua mesin menggunakan
piston aluminium.
Lokasi Piston Dalam Mesin Sepeda Motor
Piston berada di dalam silinder mesin, yang merupakan salah satu bagian
terpenting dari mesin sepeda motor. Silinder ini biasanya terbuat dari baja
tahan karat dan berfungsi sebagai tempat terjadinya proses pembakaran.
FUNGSI UTAMA PISTON
Mari kita simak sama- sama mengenai fungsi utama piston pada mesin sepeda
motor di bawah ini:
1. Mentransfer Tenaga Hasil Pembakaran
Fungsi paling utama dari piston adalah mentransfer tenaga yang dihasilkan
dari proses pembakaran campuran bahan bakar dan udara di dalam ruang bakar.
Ketika bahan bakar terbakar, gas hasil pembakaran mendorong piston ke bawah
dalam gerakan linear. Gerakan ini kemudian diubah menjadi gerakan putaran
oleh komponen lain yang disebut crankshaft.
2. Penyegelan Ruang Bakar
Selain sebagai penggerak utama, piston juga berperan penting dalam menyegel
ruang bakar selama berlangsungnya proses pembakaran. Saat piston bergerak
naik ke puncak silinder, ia membantu menekan campuran bahan bakar dan udara
ke dalam ruang bakar. Kemudian, ketika proses pembakaran dimulai, piston
juga membantu menjaga agar ruang bakar tetap tertutup rapat.
3. Menyebarkan Panas
Piston juga memiliki peran dalam menyerap panas yang dihasilkan selama
proses pembakaran. Ini sangat penting karena suhu yang terlalu tinggi dapat
merusak mesin sepeda motor. Piston biasanya terbuat dari bahan logam yang
baik dalam menyerap dan menghantarkan panas. Hal ini membantu menjaga suhu
di dalam ruang bakar tetap optimal.
4. Stabilisasi Gerakan Crankshaft
Piston juga berperan dalam menstabilkan gerakan crankshaft. Piston
dihubungkan dengan crankshaft melalui connecting rod. Saat piston bergerak
naik dan turun, ia mengirimkan tenaga ke crankshaft, yang selanjutnya
menggerakkan roda belakang. Stabilitas gerakan ini sangat penting untuk
menjaga kinerja mesin yang lancar dan efisien.
5. Menghisap Udara Dan Gas Ke Dalam Silinder
Piston juga berfungsi untuk menghisap udara dari luar menuju ke dalam ruang
silinder.Saat piston bergerak dari titik mati atas [TMA] ke titik mati bawah
[TMB], maka volume silinder akan bertambah. Selama waktu ini, katup masuk
terbuka, memungkinkan udara luar masuk ke dalam silinder.
6. Mengeluarkan gas sisa pembakaran
setelah proses pembakaran terjadi di dalam mesin, piston bergerak dari
bawah ke atas atau dari titik mati bawah [TMB] ke titik mati atas [TMA].
Pada saat proses ini katup buang terbuka. Dengan demikian, pergerakan piston
menyebabkan sisa gas hasil proses pembakaran di dalam ruang silinder akan
keluar melalui lubang pembuangan menuju ke knalpot.
PERAN PENTING PISTON DALAM KINERJA SEPEDA MOTOR
Piston memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan kinerja sepeda
motor. Mari kita bahas lebih lanjut mengenai peran piston di bawah
ini.
-
Efisiensi Mesin
Piston yang berfungsi dengan baik adalah kunci dari efisiensi mesin sepeda
motor. Ketika piston bergerak dengan lancar, energi hasil pembakaran dapat
dialihkan ke crankshaft dengan maksimal, sehingga meningkatkan daya mesin.
-
Daya dan Torsi
Ukuran piston dan panjang stroke piston mempengaruhi daya dan torsi yang
dihasilkan oleh mesin. Piston yang lebih besar atau stroke yang lebih
panjang dapat menghasilkan tenaga yang lebih besar, yang memungkinkan
sepeda motor untuk mencapai kecepatan tinggi atau menangani beban yang
lebih berat.
TIPS PERAWATAN PISTON
Piston harus dirawat dengan baik agar mesin sepeda motor tetap berkinerja
secara optimal. Berikut adalah beberapa tips perawatan piston:
1. Gantilah Oli Secara Berkala
Mengganti oli mesin secara berkala adalah langkah penting dalam merawat
piston. Oli yang kotor atau terlalu tua dapat menyebabkan gesekan
berlebihan di antara piston dan dinding silinder.
2. Hindari Overheat
Menghindari overheat adalah kunci untuk menjaga piston tetap dalam kondisi
baik. Pastikan sistem pendingin mesin berfungsi dengan baik dan jangan
berlebihan dalam mengejar kecepatan.
3. Periksa Tekanan Ban
Tekanan ban yang tidak sesuai dapat meningkatkan beban pada piston. Selalu
periksa dan sesuaikan tekanan ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
4. Gunakan Bahan Bakar Berkualitas
Penggunaan bahan bakar berkualitas juga tak kalah pentingnya dalam
prosedur perawatan, karena hal ini dapat meminimalkan risiko
terbentuknya deposit yang dapat merusak piston.
Kesimpulan
Piston adalah salah satu komponen paling vital di dalam mesin sepeda
motor. Fungsi utamanya adalah mentransfer tenaga hasil pembakaran,
menyegel ruang bakar, menyerap panas, dan menstabilkan gerakan
crankshaft. Memahami peran piston ini dapat membantu Anda dalam merawat
kendaraan dengan baik dan memastikan kinerja yang optimal. Oleh karena
itu, selalu perhatikan perawatan piston dan seluruh mesin sepeda motor
Anda untuk menikmati pengalaman berkendara yang aman dan nyaman.
Posting Komentar untuk "Fungsi Dan Tips Perawatan Piston Pada Sepeda Motor, Mudah Terbaru"