INILAH PENYEBAB TARIKAN MOTOR ANDA MENJADI LOYO SAAT DI GAS
BENGKEL PENO. Ada begitu banyak pengguna sepeda motor di Indonesia,
bahkan orang di seluruh dunia sudah memanfaatkan sepeda motor untuk
keperluan bepergian sehari-hari. Ketika Anda berkendara di jalan dan sedang
terburu-buru ingin menyalip kendaraan lain, tidak jarang pengguna sepeda
motor menarik tuas gas dalam-dalam guna memacu kecepatan yang di
inginkan.
Tetapi apa jadinya jika tuas gas sudah berada di posisi titik maksimal akan
tetapi kecepatan yang di keluarkan justru loyo tidak bertenaga, alih-alih
ingin ngebut tetapi malah sepedometer menunjukkan sebaliknya.
Motor yang loyo tidak bertenaga tidak hanya di sebabkan oleh bahan bakar
saja, masih ada banyak faktor penyebab lain yang juga berpengaruh pada
performa mesin. Walaupun masalah ini terlihat sepele namun tidak bisa di
biarkan begitu saja karena, bisa berisiko menyebabkan kecelakaan lalu
lintas. Lalu apa saja yang bisa menjadi penyebab performa motor menjadi
loyo?
PENYEBAB TARIKAN MOTOR MENJADI LOYO
1. Filter Udara
Filter udara menjadi salah satu komponen penyuplai udara bersih ke
dalam karburator. nah, jika komponen ini tersumbat oleh kotoran dan
menjadi kotor maka bukannya udara bersih tetapi malah udara kotor yang masuk
ke dalam karburator. sehingga karburator yang kotor akan menghambat aliran
bahan bakar dan tentunya membuat tenaga mesin ikut berkurang.
Solusi untuk mengatasi masalah ini Anda hanya perlu pergi ke bengkel
terpercaya guna membersihkan atau servis karburator serta mengganti filter
udara dengan yang baru. Sebenarnya Anda bisa saja tidak mengganti filter
udara, cukup di semprot saja menggunakan angin kompresor namun hasilnya
kurang maksimal.
2. Setingan Klep
Perlu diketahui bahwa setiap komponen di dalam mesin terbuat dari bahan
yang tidak unlimitid atau bisa di bilang setiap komponen memiliki usia
pemakaiannya sendiri-sendiri. Jadi bisa di katakan ketika motor Anda sudah
terasa loyo, komponen ini sudah mencapai batas usia pemakaian dan celah klep
nya sudah bergeser menjadi terlalu rapat.
Kasus seperti ini akan membuat tarikan motor Anda menjadi loyo atau tidak
bertenaga, karena pasokan masuknya bahan bakar dan pembuangan di dalam mesin
tidak seimbang alhasil berakibat ke mesin menjadi lebih cepat panas dan
tarikannya pun menjadi terasa berat.
Ada beberapa gejala yang bisa dengan mudah Anda lihat jika klep sudah
waktunya untuk di setting, yaitu mucul suara ngelitik pada bagian silinder
head dan mesin terasa lebih cepat panas dari biasanya.
Jika Anda memiliki feeler gauge dan ingin menyetel klep sendiri di rumah,
Anda bisa berpedoman pada setingan motor bebek misalnya memiliki angka
0,04mm sampai 0,07mm. Jika di rasa tarikan motor masih kurang enak bisa Anda
setting lagi. Namun, saya sarankan kepada Anda untuk setting klep di bengkel
terpercaya masing-masing, supaya terhindar dari kesalahan pengukuran, sebab
setiap pabrikan motor memiliki ukurannya sendiri-sendiri dan sangat sensitif
terjadi kerusakan pada komponen lain jika salah ukur.
3. Kampas kopling Aus
Kampas kopling yang sudah aus juga bisa menjadi salah satu penyebab tarikan
motor menjadi loyo loh. Sebab kampas kopling yang aus akan membuat putaran
mesin dengan transmisi menjadi lambat dan alhasil kesulitan untuk
mengalirkan tenaga ke roda belakang.
Keausan pada kampas kopling bisa Anda ketahui gejalanya ketika pada saat
berkendara lalu menarik tuas gas dalam-dalam maka naiknya RPM akan sangat
lambat tidak langsung merespon.
4. Ring Piston Aus
Fungsi ring piston memang untuk mencegah oli masuk ke dalam ruang bakar dan
menjaga kompresi agar tetap padat. Namun jika komponen ini sudah rusak atau
aus maka bisa menyebabkan motor Anda menjadi ngempos atau loyo.
Sebab, kerusakan pada ring piston akan mengurangi kepadatan kompresi mesin
sehingga tenaga mesin akan melemah. Hal ini di tandai dengan keluarnya asap
putih dari knalpot, karena kondisi ring yang sudah tidak bisa menahan oli
masuk ke ruang bakar.
Jika hal ini sudah terjadi maka motor Anda harus turun mesin untuk
mengganti komponen tersebut dengan yang baru. Oleh karena itu Anda harus
rutin mengganti oli mesin secara berkala guna menghindari kerusakan pada
ring piston maupun komponen pendukung lainnya.
5. Kotornya Karburator / Injeksi
Sudah sangat wajar ketika motor Anda menjadi loyo tidak bertenaga jika
terjadi masalah pada komponen ini. Sebab karburator atau injeksi ini
berfungsi untuk menyuplai bahan bakar dan udara ke dalam ruang bakar.
Solusinya adalah cukup dengan di bersihkan saja. Jika Anda menggunakan
motor dengan sistem karburator bisa melakukan pembersihan sendiri secara
menyeluruh. Namun jika motor Anda menggunakan sistem injeksi alangkah lebih
baik untuk membawanya ke bengkel resmi saja.
Sebab setelah melakukan pembersihan pada sistem injeksi dan throttle body
juga harus meriset kembali melalui komputer setelah di lakukan
pembongkaran.
6. Fuel Pump Kotor
Penyebab terakhir adalah kondisi fuell pump yang kotor juga bisa berpotensi
membuat motor Anda ngempos tidak bertenaga. Salah satu faktor utama yang
paling sering di temukan adalah penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai
standar dengan kualitas yang buruk.
Saya sarankan untuk selalu menggunakan bahan bakar yang sesuai dengan
rekomendasi setiap pabrikan agar motor Anda selalu bertenaga dan awet. Jika
hal ini sudah terjadi maka solusi yang bisa saya berikan adalah dengan
mengganti filter bensin. Apabila setelah di ganti motor tetap terasa ngempos
maka solusi yang ke dua adalah dengan menguras tangki bensin dan di
bersihkan dari kotoran dan air yang ada di dalamnya.
Posting Komentar untuk "Penyebab Tarikan Sepeda Motor Menjadi Loyo Saat DI Gas, Jangan Kaget"