INILAH PENGARUH CELAH BUSI TERHADAP POWER MESIN DI SEPEDA MOTOR
BENGKEL PENO.
Busi merupakan salah satu komponen vital di mesin sepeda motor, tanpa adanya
busi maka tidak akan terjadi proses pembakaran di dalam mesin. Mungkin Anda
sudah mengetahui berbagai macam jenis busi yang di tawarkan dengan berbagai
macam material pembentuk seperti busi yang terbuat dari bahan nikel,
platinum dan iridium.
Dari ke tiga macam busi tersebut pastinya memiliki keunggulan performa yang
berbeda, di mana performa busi tak hanya di pengaruhi oleh material
pembentuk. Elektroda pada pada busi juga ikut berperan di mana elektroda ini
merupakan bagian kepala busi yang bertugas mengalirkan alur listrik untuk
menciptakan percikan bunga api.
Perlu diketahui bahwa busi memiliki dua elektroda yaitu CENTRE dan GROUND,
keduanya di pisahkan oleh celah. Pada area tersebut percikan bunga api akan
membakar campuran bahan bakar dan udara di dalam silinder atau ruang bakar.
Celah ini memiliki beragam ukuran pada tiap busi, biasanya di sesuaikan
dengan kebutuhan mesin kendaraan.
Celah busi tersebut telah di set sesuai dengan kebutuhan mesin yang di
gunakan pada sat pembuatan. Biasanya di mulai dari 0.6 sampai 1.3 mm. Dan
secara teori semakin besar celahnya, semakin besar percikan dan semakin
besar pula energi kinetik yang di hasilkan.
Tetapi hal ini tentunya akan memberikan efek sampingnya sendiri, karena
semakin besar celah yang di miliki busi maka semakin besar pula tegangan
yang di butuh-kan. Nah, dari faktor ini maka setiap mesin akan memiliki
setingan terbaiknya sendiri untuk mendapatkan performa maksimal.
PENGARUH CELAH BUSI BESAR TERHADAP MESIN
Sekarang kita akan masuk ke pembahasan pengaruh celah busi besar
terhadap mesin sesuai dengan setingan standar kita masing-masing.
Keunggulan
- Kendaraan akan mudah untuk di starter
- Pembakaran akan lebih baik
- Irit konsumsi bahan bakar motor [BBM]
Secara umum hal ini juga tidak lepas dari perhitungan rasio kompresi,
di mana semakin besar rasio kompresinya maka akan semakin besar pula
celah busi yang di butuh-kan. Namun harus tetap di sesuaikan dengan
ketentuan yang terdapat di buku manual kendaraan Anda masing-masing agar
mendapat performa terbaik dari sebuah mesin.
Dari sini pasti Anda akan langsung berpikir untuk menyetel celah busi
semaksimal mungkin untuk meningkatkan pengapian dan menghemat bahan
bakar. Tetapi hal ini tentunya akan mendapatkan efek sampingnya sendiri
yaitu:
Efek samping
Karena seiring dengan waktu penggunaannya elektroda pada busi
akan terkikis semakin cepat, celahnya akan bertambah besar, di ikuti
dengan kebutuhan tegangan yang meningkat. Dan jika kebutuhan tegangan
yang meningkat terlalu besar maka tegangan yang di suplai tidak mampu
untuk membuat busi menyala.
Efek samping selanjutnya akan membuat motor Anda sulit untuk di
hidupkan terutama pada saat udara dan cuaca dingin. Jikalau hidup juga
kemampuan akselerasi akan berkurang, peningkatan konsumsi bahan bakar
akan terasa, serta peningkatan polusi gas buang yang membuat asap dari
hasil pembakaran menjadi lebih pedas di mata dan di hirup.
Yang lebih parah lagi akan membuat overheat ignition couill yang
ujung-ujungnya akan mengurangi umur komponen tersebut. Selain itu hal
ini juga akan berakibat pada jalur kelistrikan yang akan mengalami
kelebihan beban, terutama pada bagian kabel busi yang akan meningkatkan
kemungkinan konsleting pada jalur yang menyuplai energi listrik dan
kerusakan pada rangkaian kelistrikan lainnya.
Kesimpulannya:
Hal ini bisa kita ambil kesimpulan bahwa ketika Anda baru setel busi
kendaraan akan terasa enak di gunakan namun, seiring pemakaian akan
sulit untuk di hidupkan penyebabnya tidak lain adalah:
- Temperatur mesin rendah
- Suhu udara yang lembab
- Mesin dingin
- Sistem pengapian tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya
Sehingga busi akan sulit menghasilkan percikan bunga api untuk
memantik campuran udara dengan bahan bakar dan pada saat proses
pembakaran gagal, maka kondisi busi akan di perburuk dengan kondisinya
yang menjadi basah. itulah masalah yang akan kita dapatkan ketika
menyetel celah busi terlalu renggang.
PENGARUH CELAH BUSI KECIL ATAU RAPAT TERHADAP MESIN
Dengan kita menyetel celah busi yang rapat atau kecil, hasilnya
proses pelepasan energi listrik menjadi tidak maksimal. Sehingga
percikan bunga api yang di hasilkan tidak mampu membakar campuran bahan
bakar dan udara dengan baik.
Efek Samping
- Mesin sulit untuk di hidupkan
- Pembakaran terlalu cepat
- Proses pembakaran tidak maksimal
Akibat dari efek samping ini akan membuat motor Anda menjadi brebet,
performa mesin menjadi buruk, getaran yang berlebih, suara mesin jadi
UP normal dan lain-lainnya.
Namun, jika kecilnya celah busi masih dalam batal toleransi
seiring waktu pemakaian efek negatifnya akan berkurang karena celah busi
yang akan bertambah besar.
Saya rasa cukup itu saja informasi yang bisa saya berikan kepada Anda,
semoga bermanfaat untuk Anda dan terimakasih sudah mampir ke situs web
ini.
Posting Komentar untuk "Inilah Pengaruh Celah Busi Terhadap Power Mesin Sepeda motor"