INILAH PENYEBAB KENAPA CVT PADA MOTOR MATIC KAMU BERISIK ATAU TIMBUL SUARA KASAR

BENGKEL PENO. Halo sobat, berbicara mengenai penyebab CVT pada motor matic bunyi berisik ini merupakan salah satu kerusakan yang bisa di bilang sangat menjengkelkan karena, bunyi yang di timbulkan oleh komponen CVT yang rusak bisa mengganggu konsentrasi kita saat berkendara di jalan raya.

Tentunya akan berakibat fatal untuk keselamatan berkendara, oleh karena itu sebagai pengendara motor matic kalian harus tahu penyebab CVT bunyi berisik. Tidak sedikit orang yang mengeluh mengapa CVT motor matic muncul suara berisik.

Maka dari itu simak ulasan ini dengan baik apabila kalian tahu penyebabnya, maka kedepannya kalian berusaha untuk dapat lebih menjaga dan mengantisipasi agar motor matic kesayangan kalian tidak ikut terkena serangan wabah penyakit ini.

APA ITU CVT

CVT adalah singkatan kata dari Continuously Variable Transmission, yang artinya suatu sistem kerja transmisi di dalam kendaraan bermotor yang perpindahan roda giginya di lakukan secara otomatis dan berkelanjutan.

Pemakaian CVT ini adalah ciri khas dari motor matic seperti pada motor jenis Mio, Fino, Freego dan juga soul beserta variannya. Cara kerja CVT ini sama dengan motor biasa yang sistemnya beroperasi menggunakan roda gigi, rantai dan kompling untuk menjalankan motor.

Bedanya terletak pada mekanisme untuk memindahkan posisi antar gigi ketika sepeda motor sedang di jalankan. menggunakan CVT dalam kendaraan bermotor berarti mekanisme perpindahan gigi akan di sesuaikan secara otomatis antara kecepatan kendaraan dengan putaran mesin untuk menggerakkannya. Dengan demikian pengendara akan lebih nyaman saat berkendara di jalanan.

INILAH PENYEBAB CVT MOTOR MATIC BUNYI BERISIK ATAU KASAR

1. Van Belt Sudah Aus

CVT pada motor matic berisik bisa di sebabkan oleh sabuk van belt yang sudah aus. Biasanya akan menimbulkan suara berisik di bagian CVT seperti rantai yang kendur.

Ketika di pakai, akselerasi awalnya juga bisa menimbulkan selip seperti saat kita gas di tarik hasil dari tenaganya tidak sesuai putaran atau tidak maksimal.

2. Mangkok Kopling [ Cluth Housing ]

Bunyi berdecit di bagian CVT juga bisa di sebabkan oleh Cluth Housing atau biasa kita sebut mangkok kopling yang bermasalah. Kenapa komponen ini bisa menimbulkan suara berisik? karena komponennya tidak rata.

Di bagian mangkok kopling ada lem yang merekatkan kesing dan mangkok koplingnya, maka akan habis seiring berjalannya waktu. Untuk mengatasi hal ini cukup di tambahkan dengan lem besi baru supaya daya rekatnya kuat kembali dan suara berdecit jadi hilang.

3. Kampas Kopling Ganda Habis

Tahukah kamu bahwa motor motor matic juga memiliki kampas kopling seperti halnya motor manual. Jika kampas kopling ini habis dan menipis maka yang tersisa hanya plat besi bergesekan dengan plat besi pula, inilah yang akan menimbulkan suara berdecit pada awal motor di gas dan tentunya akan mengganggu kenyamanan berkendara.

4. Roller, Face Comp dan Boss Drive Face Rusak

Roller juga juga bisa mengakibatkan suara motor menjadi kasar tidak normal seperti suara kretek-kretek pada saat grip gas di betot.

Keluarnya suara tersebut bisa di pastikan komponen yang biasa di sebut sebagai roller sudah peyang. Tetapi kalau sudah sampai mengeluarkan bunyi seperti itu kebanyakan fisik roller sudah berubah dari bulat menjadi hancur, itulah mengapa CVT menimbulkan suara kasar.

Selain itu, Face Comp dab Boss Drive saling terhubung bergeser keluar masuk pada saat roda berputar juga bisa mengakibatkan terjadinya keausan pada face comp, jika rongga semakin besar otomatis suara kasar akan muncul.

5. Secondary Sliding Sheave [ Face Set Drive ] Oblak

Penyebab bunyi kasar di bagian CVT, bisa juga di sebabkan dar face set drive yang sudah oblak. Ketika part yang berfungsi untuk mendorong per CVT agar van belt turun ini sudah aus atau oblak, maka kerja sliding sheave menjadi tidak mulus dan perputarannya berbenturan dengan pasangannya.

Selain menimbulkan bunyi berisik atau kasar, face set drive yang sudah oblak juga menimbulkan gejala seperti hentakan-hentakan kecil ketika motor ingin bergerak.

6. Plastik Slider tutup rumah roller

Timbul suara berisik di rumah CVT bukan cuma kerena roller yang sudah peyang atau hancur saja.

Namun, plastik slider tutup rumah roller juga bisa membuat berisik CVT bila sudah aus, bahkan bukan cuma timbul suara berisik, berhubung kerja peranti ini buka tutup atau bergeser keluar masuk seiring putaran mesin, gesekan tersebut mengakibatkan terjadinya keausan.

Nah, jikalau rongganya semakin bertambah besar, otomatis suara krotok-krotok yang di timbulkan juga akan semakin keras berasal dari part yang berrongga ini. Jika kondisi ini terus di diamkan akan menyebabkan getaran serta gerakan pelat tutup roller tidak setabil lagi.

7. Gir Boks

Tahukah kamu biasanya laher atau bering di gir boks sudah aus. akibatnya celah antar mata gigi renggang atau tidak presisi dan menyebabkan timbulnya suara kasar.

Laher gir boks sangat mungkin bisa membuat gigi rasio jadi renggang. akibatnya saat roda diselarasi timbul dengung keras di bagian belakang rumah CVT. adapun penyebabnya laher gir boks oblak banyak sumbernya.

Bisa dari usia pakai, jarang di ganti dan cek oli atau membiarkan ketika terjadi kebocoran pada ruang gir boks sehingga pelumas komponen menjadi kurang maksimal. penyusupan air ke dalam area gir boks juga dapat bikin berisik area CVT yang di sebabkan oleh sil oli pada bagian tutup oli gir boks.

Bisa juga terjadi kerusakan pada sil rumah gir boks yang menyebabkan berkurangnya oli di dalam gir boks. Ciri-ciri bila telah terjadi kontaminasi air pada oli adalah perubahan warna oli menjadi putih susu atau kecoklatan.

PENTINGNYA MELAKUKAN PERAWATAN

Ada pepatah mengatakan, lebih baik merawat dari pada mengobati. Demikian juga dengan motor matic kalian, segala penyakit itu bisa di redam kerusakannya bila kalian mengikuti ketentuan penggunaan motor matic di bawah ini:

Mengendarai sepeda motor dengan wajar
Meminimalisir CVT motor matic berbunyi kasar atau berisiik
Lakukan pemeriksaan CVT setiap 8.000 KM atau empat bulan dan pada 24.000 Km atau setiap 2 tahun harus di lakukan pergantian setiap komponen-komponen.