GAS POL MESIN, BISA MEMBUAT MESIN KALIAN CEPAT RUSAK.

BENGKEL PENO. Berbicara mengenai mesin pada sepeda motor salah satunya mengenai gas pol mesin bisa mengakibatkan mesin kalian cepat rusak. Apakah benar? Untuk pengendara yang suka kebut-kebutan pasti tidak asing lagi dengan hal ini, dan kalian harus tahu jawabannya.

Gas pol sampai mentok atau memacu kecepatan mesin sampai titik maksimalnya bisa kita kenal dengan istilah REDLINING di mana saat kita memicu kecepatan putaran mesin secara maksimal.

Sebelum kita masuk ke dalam inti pembahasan, alangkah lebih baik jika kita mengenal terlebih dahulu apa yang mempengaruhi REDLINING mesin.

PENGARUH REDLINING PADA MESIN

1. Material

Sudah di pastikan hal pertama yang mempengaruhi REDLINING adalah komponen atau material mesin itu sendiri.

2. Bahan Bakar [ BBM ]

Lalu pengaruh yang ke dua adalah bahan bakar yang di gunakan oleh mesin. Jika kendaraan kalian menggunakan bahan bakar bensin, maka kecepatan maksimum mencapai 7000 - 8000 RPM.

Sedangkan untuk kendaraan dengan jenis bahan bakar solar ataupun diesel, biasanya hanya bisa mencapai kecepatan maksimum di angka 4000 - 6000 RPM saja. Kenapa kok mesin diesel memiliki RPM yang lebih rendah ketimbang mesin bensin? Karena mesin diesel lebih mengutamakan torsi di bandingkan kecepatan.

3. Load Spring Valve

Seperti yang sudah kalian ketahui bahwa spring ini berfungsi untuk membalikkan katup pada saat terbuka.

Ketika valve ini di buka oleh cam shaft dia akan kembali ke posisi semulanya yang di sebabkan oleh kekuatan spring yang ada di valve tersebut. Nah, ketika mesin dalam kecepatan tinggi akan berpotensi timbulnya VALVE FLOAT di mana katup berhenti untuk menutup.

Di saat katup mendapatkan tekanan dari cam shaft seharusnya dia dapat kembali ke posisi semula atau menutup akibat kekuatan dari spring tersebut. Namun dengan kecepatan mesin yang sangat tinggi, sebelum katup tersebut menutup ternyata sudah terbuka kembali oleh cam shaft akibat dari cepatnya putaran mesin tersebut.

Hal inilah yang di kenal sebagai VALVE FLOAT yang artinya valve ini mengambang, tidak terbuka dan tidak tertutup. Akibat dari VALVE FLOAT ini jelas akan membuat kebocoran kompresi sehingga menurunkan performa mesin kalian, dan dalam kasus terburuk hal ini akan membuat piston menabrak valve atau katup.

ITALIAN TUNE UP

Memacu kendaraan atau gas pol mentok sampai ke kecepatan maksimal ini bisa di gunakan untuk TUNE UP.

TUNE UP ini sering di sebut dengan istilah ITALIAN TUNE UP. Perlu diketahui bahwa para penganut ITALIAN TUNE UP ini yakin bahwa dengan melakukan hal terbut dapat menghilangkan deposit karbon di dalam ruang bakar.

Kemudian dapat membersihkan busi dan juga dapat membersihkan lubang injektor yang kotor. Memang pengertian ini tidak selamanya salah, ITALIAN TUNE UP ini memang benar bisa di lakukan untuk menghilangkan deposit karbon di dalam ruang bakar, tetapi tergantung suhu mesin pada saat di lakukan.

Karena dari salah satu sumber mengatakan bahwa, ITALIAN TUNE UP dapat menghilangkan deposit karbon di dalam ruang bakar ketika suhu mesin mencapai lebih dari 325 ͦ c.

Memang dari sini terdapat fakta yang saling bertolak belakang namun, ada juga beberapa peneliti mengatakan bahwa:

Semakin cepat putaran mesin maka akan menghasil lebih banyak deposit karbon
Semakin cepat putaran mesin yang artinya suhu mesin yang lebih panas, dan dari panasnya suhu mesin inilah yang mampu untuk menghilangkan deposit karbon tersebut.

Jadi dari beberapa penelitian ini tidak dapat di pastikan betul apakah melakukan gas pol mentok itu dapat menghilangkan deposit karbon atau tidak.

KESIMPULAN

Bisa kita ambil kesimpulan bahwa apakah dengan melakukan REDLINING ini aman atau tidak? Secara pabrikan hal ini memang di anggap AMAN, tetapi apakah kalian dapat melakukannya setiap saat.

Menurut saya ini sangat tidak di rekomedasikan ya, karena seperti yang kalian sudah tahu bahwa sesuatu yang di paksakan untuk selalu bekerja di titik maksimalnya baik itu mesin atau bahkan kalian sendiri akan menghasilkan dampak yang buruk kurun waktu lama ataupun sebentar.

Nah, di dalam mesin ini sendiri akan memicu komponen mesin lebih cepat AUS, sangat berpotensi terjadinya VALVE FLOAT dan piston menabrak VALVE. Bahkan di era modern saat ini, mesin sudah di rancang untuk menghentikan suplai bahan bakar ketika mesin bekerja atau berputar di kecepatan maksimumnya dalam jangka waktu yang cukup panjang.

Kalau kalian berkendara dalam kecepatan yang tinggi lalu dengan tidak sengaja menurunkan gigi, maka mesin akan secara otomatis berhenti untuk menyuplai bahan bakarnya.

saya pribadi tidak merekomendasikannya kenapa, karena keuntungannya tidak sebanding dengan resiko yang akan terjadi. Tetapi tidak ada salahnya untuk melakukan ITALIAN TUNE UP sesekali.

Itu saja pembahasan kita kali ini, semoga bermanfaat.