TIDAK PERLU KE BENGKEL, BERIKUT CARA PALING EFEKTIF MENGATASI MOTOR MOGOK AKIBAT TEROBOS BANJIR
BENGKEL PENO. Akibat dari tingginya curah hujan yang dapat menyebabkan
banjir pada suatu wilayah berdampak buruk bagi seluruh pengguna kendaraan,
khususnya untuk pengendara sepeda motor.
Sering kali motor mengalami mogok akibat terobos banjir karena tidak
hati-hati dan kasus yang paling parah sepeda motor mengalami
kerusakan.
Nah, untuk mengantisipasi hal tersebut kami akan memberikan sebuah cara
atau tips untuk membantu kalian menghidupkan kembali motor kamu saat mogok
di tengah banjir. Berikut ada enam tips yang harus di lakukan pada motor
mogok terendam banjir.
1. Bersikap Tenang Dan Jangan Menghidupkan Mesin Motor
Langkah pertama yang harus kalian lakukan adalah dengan bersikap tenang dan
jangan panik ketika motor kalian mogok di tengah banjir.
Segera bawa motor kalian ke tempat aman yang tidak tergenang air, setelah
kondisi kalian lebih tenang dan kondusif jangan memaksakan untuk segera
menghidupkan sepeda motor sebab, jika kalian memaksakan untuk menyalakan
mesin menggunakan starter atau kick starter di khawatirkan akan ada air yang
masuk ke dalam ruang mesin sehingga berpotensi buruk yang bisa menyebabkan
kerusakan komponen utama ruang bakar seperti, stang piston bengkok, piston
rusak, dinding silinder aus atau lecet, crankcase retak atau pecah akibat
water hammer dan konsleting kelistrikan.
Jadi, kami sarankan untuk tunggu motor kalian dalam keadaan benar-benar
kering terlebih dahulu. Setelah itu lakukan pengecekan pada komponen
kelistrikan sebelum menghidupkan motor.
2. Periksa Busi
Jangan sampai melewatkan komponen yang satu untuk selalu di periksa ketika
usai menerobos banjir.
Karena ketika busi motor dalam keadaan basah tidak dapat beroperasi secara
maksimal atau bisa di bilang busi akan mengalami mal fungsi. Sejatinya busi
motor bekerja sebagai penghantar listrik yang menghasilkan percikan bunga
api untuk membakar bahan bakar di dalam ruang bakar.
Oleh sebab itu, ketika kalian usai menerobos banjir sebaiknya buka cap busi
beserta businya untuk di bersihkan dan di keringkan menggunakan kain lap
kering atau apa saja yang bisa di gunakan untuk mengeringkan busi
tersebut.
3. Cek knalpot
Perlu kalian diketahui bahwa knalpot yang notabenenya sebagai sarana
pembuangan gas juga wajib terhindar dari air.
Ketika kamu ingin melewati banjir usahakan jangan melepas gas karena,
ketika kamu sampai melepas gas maka secara otomatis air akan terhisap masuk
ke dalam knalpot dan menyebabkan motor mogok.
Jika hal tersebut terjadi kalian atasi dengan menggunakan standar tengah
dan posisikan knalpot pada posisi terendah supaya air di dalam knalpot bisa
keluar semua.
4. Cek karburator
Setelah mengeringkan busi dan knalpot jangan lupa untuk cek karburatornya
juga ya. Karena, pada komponen yang satu ini tidak boleh kemasukan air dan
apabila filter pada karburator basah segera keringkan.
Perlu diketahui bahwa motor kalian saat di bawa terabas banjir serasa
tersendat sudah di pastikan karburator sepeda motor kalian sudah kemasukan
air. Jadi, segera buang air tersebut dengan cara menutup kran yang
menghubungkan karburator dengan tangki bahan bakar lalu buka baut pembuangan
yang terletak di bawah karburator melawan arah jarum jam sampai
mentok.
Dengan cara itu bahan bakar yang keluar sudah bercampur dengan air, jadi
mesin motor kalian tidak dapat membakar bahan bakar yang tercampur air itu
tadi makanya motor tidak mau di hidupkan.
5. cek selang indikator CVT
Bagi pengguna sepeda motor matic, ada cara termudah untuk melakukan
pengecekan apakah mesin sepeda motor kemasukan air atau tidaknya adalah
dengan membuka selang indikator yang terletak di bawah CVT.
Selang tersebut ada yang berwarna putih transparan dan hitam, langkah
pertama kalian lepas selang tersebut lalu parkirkan motor dengan standar
tengah dan tekan bagian behel belakang motor ke bawah hingga posisi ban
depan motor terangkat, dengan begitu secara otomatis air yang ada di dalam
CVT akan mengalir keluar.
6. Cek oli mesin
Selanjutnya periksalah keadaan oli mesin motor kalian ya, karena sepeda
motor yang telah terendam air akan membuat air masuk ke dalam bagian mesin
sehingga akan bercampur dengan oli.
Oli mesin yang sudah bercampur dengan air akan berwarna putih kecoklatan
atau keabu-abuan seperti susu. Jika hal ini sudah terjadi pada oli mesin
motor kalian, saya sarankan untuk tidak menghidupkan mesin motor karena akan
rawan terjadinya watter hammer dan membuat performa motor kalian menjadi
menurun, bahkan bisa membuat mesin motor kalian rusak.
Cara mengecek oli mesin cukup mudah hanya dengan melihat deep stick yang
menyatu pada tutup oli mesin, jika oli mesin terlihat masih normal dengan
tanda oli mesin belum berwarna putih keabu-abuan tidak perlu melakukan
pergantian. Namun, jika sebaliknya oli tersebut berwarna putih keabu-abuan
segera lakukan pergantian dengan oli mesin baru.
7. Hidupkan dan panaskan motor
Langkah terakhir setelah kalian melakukan semua pengecekan di atas adalah
menghidupkan motor menggunakan kick starter, awal-awal memang susah untuk di
hidupkan namun engkol saja terus sampai motor kalian hidup kembali.
Setelah motor berhasil di hidupkan, kamu diam kan saja kira-kira tiga
sampai lima menit hingga mesin motor panas. Jikalau kondisi mesin sudah
kembali normal yang di tandai dengan kondisi gas sudah stabil yang artinya
motor tersebut siap untuk di kendarai.
Posting Komentar untuk "Cara Paling Efektif Mengatasi Motor Mogok Akibat Terobos Banjir"