KENALI PERBEDAAN ANTARA BUSI PANAS DAN BUSI DINGIN BERIKUT KODE BUSI
PERBEDAAN KODE BUSI PANAS, DINGIN. Berbicara soal kode busi
kalian pasti melihat kodenya kok berbeda-beda sih? karena setiap busi
memiliki tingkat panas dan dingin yang di tandai dengan yang namanya kode
busi.
Sebagai contoh pada busi NGK memiliki kode CPR 8 EA-9 dan CPR 9 EA-9 dari
merek lain misalnya DENSO memiliki kode U 20 EPR9 dan U 22 EPR9 yang
menandakan bagi setiap produk busi panas dan dingin di tandai dengan kode
busi.
Jika kalian lihat pada buku manual motor Honda SUPRA X di situ tertulis CPR
6 EA-9 dan CPR 6 EA-9 untuk berkendara dengan kecepatan tinggi. Angka itu
angka apa sih? angka itu adalah angka panas yang menandakan seberapa besar
sih si busi ini bisa melepaskan panas yang di hasilkan oleh ruang
bakar.
Angka panas ini di nyatakan dalam bentuk angka, jadi semakin kecil angkanya
maka busi ini semakin panas dan apabila semakin besar angkanya maka busi
akan semakin dingin. cukup mudah untuk kita paham-i pengertian angka atau
kode panas dan dingin yang terdapat pada busi sepeda motor.
PERBEDAAN BUSI PANAS DAN BUSI DINGIN
Busi panas
Biyasanya busi tipe panas di gunakan untuk beban kerja yang ringan. Busi
panas bisa kalian lihat dari ujung insulatornya yang lebih panjang.
Dengan ujung insulator yang lebih panjang ini akan menyebabkan lebih banyak
area yang terpapar panas akibat gas pembakaran, sehingga pemindahan panas ke
silinder HEAD akan lebih lambat. Hal ini bisa kita katakan ujung
elektrodanya lebih cepat panas.
Busi dingin
Busi tipe ini di khususkan untuk kendaraan dengan beban kerja yang berat.
Busi dingin ini ujung insulatornya lebih pendek ketimbang busi panas.
Akibat dari ujung insulator yang pendek perpindahan panas ke silinder HEAD
akan lebih cepat karena lebih sedikit area permukaan yang terpapar panas
akibat gas pembakaran, dan karena hal ini akan membuat ujung elektroda tidak
memanas dengan cepat.
Sebaiknya kalian menggunakan busi yang memiliki angka panas yang sesuai
dengan rekomendasi saja, karena jika kalian asal memilih busi akan berakibat
fatal dan berdampak buruk untuk kondisi mesin motor kalian. Apa saja dampak
akibat salah pilih angka panas busi? bisa kalian lihat di bawah ini.
DAMPAK BUSI TERLALU DINGIN
- Suhu busi terlalu rendah
- Terjadi endapan pada ujung elektroda
- Kebocoran arus busi
- Pengurangan percikan api busi
Kondisi ini tentu saja akan menyebabkan endapan atau kotoran yang terdapat
pada ujung elektroda busi, karena endapan tersebut mengakibatkan kebocoran
listrik dan terjadinya pengurangan arus listrik sehingga busi tidak dapat
bekerja dengan sebagaimana mestinya.
DANPAK BUSI TERLALU PANAS
- Suhu busi terlalu tinggi
- Pembakaran tidak normal
- Pengapian dini [ MISFIRING ]
- Mesin brebet
- Busi meleleh
Hal ini akan mengakibatkan suhu busi akan meningkat terlalu tinggi dan
menimbulkan pembakaran di dalam silinder HEAD tidak normal atau yang biasa
kita sebut sebagai MISFIRING atau pembakaran dini, dan menyebabkan
melelehnya elektroda busi yang dapat menyebabkan gangguan seperti macetnya
piston.
Bisa di simpulkan kalau kalian bingung untuk memilih busi mana yang cocok
untuk mesin motor kalian bisa konsultasikan hal tersebut di bengkel
terpercaya kalian, karena orang bengkel lebih tahu akan pemilihan busi yang
cocok dan sesuai untuk kendaraan kita.
Posting Komentar untuk "Tahukah Kamu! Inilah Perbedaan Dan Kode Busi Panas Dengan Busi Dingin, Terbaru"