WAJIB KALIAN KETAHUI SEBELUM MEMUTUSKAN UNTUK BORE UP MOTOR

Perlu kalian simak terlebih dahulu ulasan berikut ini sebelum memutuskan untuk upgrade motor atau yang sering di bilang bore up.

Bore Up adalah modifikasi yang di lakukan untuk meningkatkan diameter piston bawaan pabrikan. nantinya piston akan memiliki ukuran yang lebih besar.

Sebelum melakukan Bore Up wajib kalian pertimbangkan terlebih dahulu maksud dan tujuannya untuk apa, kami saran kan jika melakukan Bore Up harus memiliki perhatian lebih untuk perawatan motor kalian.

Untuk Bore Up itu sendiri bisa dilakukan sesuai kebutuhan sehari-hari semisal untuk menambah tenaga mesin, membawa barang berat, atau karena tidak puas dengan tenaga orisinil dari pabrikan.

Berikut ada beberapa hal yang perlu di pertimbangkan yakni:

1. Biaya Untuk Bore Up

Bagi kalian yang ingin Bore Up, biaya yang di keluar kan tergantung part yang akan di kastem, semakin banyak part nya maka semakin banyak pula biaya yang di keluarkan.

Jadi harus di fikir kan nantinya berapa banyak biaya yang di keluarkan untuk proses Bore Up supaya tidak memaksakan dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

2. Sikap Dan Perlakuan [ Perawatan ]

Jika kalian sudah melakukan Bore UP motor otomatis kapasitas mesin atau cc motor sudah tidak standar pabrik lagi maka perlu yang namanya prioritas lebih terhadap motor.

Kenapa perlu di prioritaskan? tentunya untuk menjaga keawetan mesin agar tidak rusak, motor standar pabrikan saja kalau tidak di rawat di biarkan saja bisa rusak apa lagi yang sudah naik cc mesinnya.

Bukan hanya gebetan saja yang di sayang motor juga perlu 😂

3. Pilih Bengkel Terpercaya

Pemilihan bengkel tidak boleh asal-asalan karena nantinya akan mempengaruhi kinerjnya mesin, jadi harus memilih bengkel yang paling terpercaya, maksudnya terpaya ini adalah proses pemasangannya seperti apa, alatnya lengkap atau tidak, partnya lengkap atau tidak, terus tanggung jawabnya setelah pasca Bore Up seperti apa.

Jadi jangan sampai kalian beli paket Bore Up di tempat A pasangnya di tempat B dan tanggung jawabnya di tempat C nah itu yang sangat tidak bagus, kami sarankan agar kalian beli dan proses pemasangan berikut tanggung jawab perawatan di satu tempat saja semisal di tempat si A.

Itu tadi beberapa ulasan yang perlu di perhatikan saat kalian akan melakukan Bore Up.

Berikut ini kami akan berikan beberapa informasi paska Bore Up itu motor sering terjadi yang namanya jebol atau rusak, hal ini perlu kalian ketahui juga agar motor lebih awet.

.pemilhan oli mesin

Oli mesin merupakan komponen paling penting untuk sebuah kendaraan bermotor, untuk pemilihan oli sebaiknya konsultasi oleh mekanik kalian yang bagus itu oli yang seperti apa.

Karena mekanik itu biyasanya sering Bore Up motor dengan spesifikasi yang sama dan melakukan riset oli yang tepat untuk Bore Up di motor masing-masing, karena setiap motor karakteristiknya berbeda tidak semua sama.

Jangan lupa juga untuk selalu mengecek kapasitas oli, apabila oli sudah berkurang harus segera di ganti, semisal kalian satu tahun baru ganti oli ya jebol motor kalian rusak jadinya.

Kami sarankan untuk sekala pergantian oli mesin pada setiap 1.000 kilo meter, itu tergantung pemakaian juga .

. Perawatan

Lagi-lagi soal perawatan karena merawat mesin Bore Up susah-susah gampang, perawatan itu sendiri yang harus di lakukan adalah ganti oli, servis rutin, pembersihan trotol bodi, filter udara dan lain-lain.

Hampir sama dengan perawatn motor standar namun lebih peduli lagi jangan di pikir motor sudah di Bore Up tidak di rawat ya rusak. Kalau Bore Up di bengkel A maka perawatannya ya harus di bengkel si A juga tunjuannya apa? supaya jika ada bunyi yang aneh kerusakan yang aneh mekaniknya tau karena dia yang sudah melakukan Bore Up kepada si motor itu sendiri.

Supaya menghindarkan setelan yang berubah-ubah karena ganti-ganti bengkel, karena hal sepele motor bisa jadi rusak.

. Konsisten Kepada Satu Bengkel

Menurut kami konsisten kepada satu bengkel yang kalian percaya sangatlah penting, karena saat kalian mulai melakukan Bore Up di bengkel A ya perawatan seterusnya di bengkel A.

Hal ini bertujuan untuk menghindarkan los komunikasi, apabila kalian konsisten jika ada suatu kerusakan si mekanik tadi nyambung dan tahu letak kerusakannya di mana dan tentunya aman.

Pengalaman kami sendiri pernah ganti-ganti bengkel saat mesin ada satu kerusakan malah menambah kerusakan lain, karena mekanik yang berbeda maka pendapat mereka berbeda juga akhirnya saya kembali lagi ke mekanik yang pada saat awal melakukan Bore Up dan jadi karena si mekanik sudah tahu karakter motor kami.

Bisa di simpulkan apabila kalian mau Bore Up motor perlu biaya dan perawatan lebih terhadap motor, jika lalai maka harus siap dengan konsekuensinya yaitu motor rusak atau jebol.

Itulah beberapa ulasan yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat.

Terimakasih.