TIPS DAN TRIK MEMBUAT MOTOR BORE UP TAPI IRIT BAHAN BAKAR
Halo sobat ku semua, bagi kalian yang ingin Bore Up motor tentunya ingin
menaikkan kapasitas mesin [ cc ] sudah pasti konsumsi bahan bakar akan lebih
boros dari standar.
Yang namanya Bore Up mesin, pasti tidak jauh pembahasannya mengenai
konsumsi bahan bakar, perlu kalian ketahui bahwasanya mesin motor yang di
Bore Up itu pasti menaikkan diameter piston.
Jadi sudah menjadi hal yang wajar jika konsumsi bahan bakar akan sedikit
boros dan menguras kantong kalian, namun hal itu bisa kita sesuai kan dengan
seberapa besar cc mesin yang akan kita garap, semakin besar cc motor yang di
Bore Up maka akan semakin besar pula konsumsi bahan bakarnya.
Jadi cukup sesuaikan saja sesuai dengan kebutuhan kalian sehari-hari dan
jangan berlebihan, namun itu untuk kebutuhan Bore Up harian saja berbeda
lagi untuk kebutuhan balap di sirkuit, drag dan lain-lain.
Ada beberapa hal yang wajib kalian ketahui untuk membuat motor Bore Up tapi
irit bahan bakar yakni:
1. Kapasitas Mesin [ cc ]
Salah satu tips dari kami agar motor kalian irit tapi sudah Bore Up yakni
dengan cara menaikkan cc motor yang semisal 150 cc menjadi 160 cc atau
165cc, semua bisa di atur sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
2. Rasio Kompresi
Pilihlah rasio kompresi yang sesuai, jangan terlalu terpaku dengan kompresi
tinggi yang hentakan di awal bagus.
Semisal kalian memilih rasio kompresi di angka 12, 12.5, 13 atau bahkan 14,
kami tidak menyarankan itu, jika ingin irit kami sarankan kalian memakai
rasio kompresi di angka 11 atau 11.5 kenapa? karena rasio kompresi ini
memakai bahan bakar pertalite atau premium tenaga mesin masih sangat
bertenaga, dan tentunya irit juga di kantong kalian.
Apabila kalian memilih rasio tinggi yang 12 ke atas dan tidak di imbangi
dengan pemilihan bahan bakar yang tepat itu akan rawan timbul nois atau
suara nglitik pada mesin, dan juga setingan cam nya, pengapiannya dan
lain-lain itu juga harus pas.
3. Tentukan Injektor Yang sesuai
Bagi kalian yang motornya sudah menggunakan sistem injeksi kami sarankan
agar memilih injektor yang sesuai dengan kapasitas mesin, jangan pilih yang
terlalu besar karena si motor nantinya akan sangat boros.
Untuk pemilihan injektor itu sendiri dapat di lihat di beaspec juken, di
situ kita bisa analisis bagai mana kinerja yang sesuai dan tepat untuk
kapasitas mesin Bore Up kita.
dari segi Range angka untuk beaspac yang paling besar idealnya itu di angka
9, 10, sampai 11, usahakan cari Range angka di beaspac yang paling sesuai
jangan sampai ke terlalu boros atau irit.
Jika keborosan dampaknya terhadap mesin akan cenderung susah bersih dan
brebet, apabila terlalu irit motor bisa jebol. Maka dari itu pastikan untuk
analisis injektor dengan teliti.
4. Pilih Noken As Dengan Overlap Yang Rendah
Pastikan kalian memilih noken as dengan overlap yang rendah jangan yang
tinggi-tinggi, kenapa? jika kalian memilih noken as dengan overlap yang
besar maka durasi buka tutup klep akan lama, maka torsi motor yang di
keluarkan cenderung pada putaran atas.
Dan pastinya di putaran bawah akan loyo, apalagi di tambah dengan kompresi
motor kalian yang rendah akan makin parah. Jadi sesuaikan pemilihan noken as
dengan karakter motor kalian.
5. Portingan jangan terlalu besar
Pilihlah Portingan yang menyesuaikan dengan kebutuhan mesin motor Bore Up
kalian, agar bahan bakar yang masuk ke ruang bakar bisa pas dan tidak
terlalu boros.
6. CVT
Jika motor kalian matic, usahakan jangan pilih roler CVT yang ringan, jika
rolernya terlalu ringan motor akan meraung dan cenderung pada saat motor
berhenti RPM akan tetap berjalan, hal inilah yang harus di hindarkan dari
karakteristik CVT yang meraung.
Maka Dari itu pilihlah Roler CVT yang agak berat supaya saat di gas motor
dapat langsung berjalan dan terhindar dari keborosan.
Itu saja pembahasan kita kali ini mengenai tips dan trik bikin motor Bore
Up tapi irit konsumsi bahan bakar.
Semoga bermanfaat
Terimaksih.....
Posting Komentar untuk "Tips Dan Trik Bikin Motor Bore Up Tapi Irit Bahan Bakar"