MEMBUAT SYSTEM PENGAPIAN GANDA PADA SEPEDA MOTOR MATIC, MOTOR LEBIH BERTENAGA DAN HEMAT BBM
Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang bagaimana cara membuat
sistem pengapian ganda pada sebuah motor matic. Sistem pengapian ganda yaitu
busi memercikan bunga api dua kali dalam satu kali siklus kerja atau
usaha.
Sepeda motor yang akan kita ubah sistem pengapiannya kali ini adalah motor
Yamaha mio, cara ini juga bisa di aplikasikan pada motor matic jenis lain
tidak hanya untuk motor Yamaha mio saja.
Adapun bagian yang akan kita ubah yakni pada komponen magnet sepeda motor,
bagiannya yaitu terdapat pada sebuah tonjolan rotor magnet atau biasa di
bilang PICK UP.
Sebelum kita masuk ke inti pembahasan tahukah kalian apa fungsi sebuah
magnet untuk kendaraan bermotor.
Magnet berfungsi untuk membangkitkan daya listik. Untuk itu, magnet di
lengkapi dua jenis spul dan di dalam magnet juga terdapat pulsar yang
membaca sinyal melalui perbedaan medan magnet akibat putaran di dalam
magnet.
Jadi bisa di simpulkan bahwa magnet sangat berperan penting untuk sebuah
kendaraan bermotor kalian, jika tidak ada komponen magnet maka tidak ada
yang menyuplai asupan daya listrik untuk kebutuhan pembakaran di dalam
silinder dan lain sebagainya.
Langsung saja ke intinya, Simak proses pembuatan sistem pengapian ganda
pada motor matic.
Langkah-langkah pembuatan sistem pengapian ganda
Hal yang pertama kalian lakukan adalah buka tutup pada bagian komponen
magnet, hal terpenting yang harus kalian perhatikan adalah pada tonjolan
magnet atau PICK UP.
Jika di perhatikan dari gambar di atas, tonjolan magnet tersebut sangat
panjang bahkan hampir seperempat dari seluruh luas lingkaran magnet,
tonjolan inilah yang akan kita rubah sistem kerjanya dengan mengubah bentuk
dari PICK UP itu sendiri.
Sebelum kita mengubah PICK UP kita harus pahami terlebih dahulu sistem
kerjanya.
Jika sudah, kalian persiapkan busur derajat berbentuk lingkaran untuk
mengukur dan menentukan titik-titik di mana terjadinya pembakaran, jadi
nanti ada tiga titik pengapian yaitu timing pertama, timing ke dua, dan
timing adfenser.
Sebagai langkah awal kita ukur jarak pada garis T ke F di magnet
menggunakan jangka sorong, lebih jelasnya liat gambar di bawah ini.
Apabila sudah kalian ukur jarak antara titik T dan F, lalu kalian ukur atau
sesuaikan kembali jarak tersebut dengan busur derajat, jika sudah kita bisa
lihat jarak tersebut sebesar 10 derajat, bisa kalian lihat pada gambar di
bawah ini.
Bisa di simpulkan titik pengapian sebesar 10 derajat sebelum TMA [titik
mati atas] dan inilah nantinya yang akan kita ubah menjadi pengapian
ganda.
Setelah itu langkah selanjutnya kita membuat atau menentukan timing
pertama, timing ke dua, dan timing adfenser atau bisa di simpulkan kita
membuat sistem pengapian baru.
Langkah pertama kalian ukur tonjolan PICK UP dari sudut awal sebesar 10
derajat unuk menentukan garis T dan F menggunakan jangka sorong.
Jika sudah kita lanjutkah proses pengukuran untuk menentukan sudut
pengapian, agar lebih mudah kita menggunakan busur derajat. Saat mengukur
posisikan busur derajat 0 derajat pada garis T yang baru kita buat bukan
yang lama atau bawaan motor.
Apabila posisi T sudah di 0 derajat dan posisi F di 10 derajat langkah
selanjutnya kita buat titik pengapian pertama di 20 derajat dan timing
adfenser di 30 derajat, untuk timinng aslinya adalah timing ke dua.
Langkah selanjutnya kita buat coakan di mana bertujuan untuk memisahkan
timing pertama dan timing ke dua, untuk coakan tersebut kita buat selebar 5
mm.
Gambar Posisi Coakan |
Apabila sudah di tentukan semua titik pengapiannya, sekarang kita tinggal
bikin coakan dan potong PICK UP. Usahakan saat memotong PICK UP jangan
sampai mengenai magnet.
Jika sudah hasilnya kurang lebih seperti gambar di atas, jadi bisa di
simpulkan kita membuat dua PICK UP untuk menghasilkan dua kali percikan
bunga api dalam satu kali siklus kerja.
Apabila sudah tinggal kita pasang kembali magnet ke motor dan di coba
bagaimana hasil modifikasi sistem pengapian ganda ini.
Semoga bermanfaat.
Posting Komentar untuk "Tips Dan Trik Membuat System Pengapian Ganda Pada Motor Matic"